Imunoterapi Sebelum Operasi Dapat Meningkatkan Hasil Kanker Payudara
Imunoterapi sebelum operasi dapat meningkatkan hasil pada pasien kanker payudara umum. Studi fase 3 menunjukkan 25% pasien yang mendapatkan nivolumab bebas kanker saat operasi. Penelitian ini berfokus pada kanker payudara ER+/HER2-, subtipe umum yang berisiko tinggi menyebar.
Sebuah studi fase 3 baru menunjukkan bahwa pemberian imunoterapi pada pasien kanker payudara yang umum dilakukan sebelum operasi dapat meningkatkan hasil. Penelitian ini melibatkan pasien yang didiagnosis dengan kanker payudara positif reseptor estrogen (ER+)/negatif human epidermal growth factor receptor 2 (HER2-), yang merupakan subtipe tumor yang menyumbang 70% dari semua kanker payudara. Semua 510 pasien memiliki kanker tahap awal dan merupakan kandidat baik untuk operasi.
Obat imunoterapi yang digunakan adalah nivolumab (Opdivo), yang diberikan melalui infus. Dengan cara ini, nivolumab menonaktifkan protein PD-1 pada permukaan sel kanker, sehingga membantu sistem kekebalan tubuh untuk lebih efektif mengenali dan menghancurkan sel kanker. Penelitian ini didanai oleh produsen Opdivo, Bristol-Myers Squibb.
Konsep di balik penelitian ini adalah imunoterapi yang diberikan sebelum operasi dapat “mempriming” sistem kekebalan guna lebih baik mengenali dan menghancurkan sel kanker. Setengah pasien menerima nivolumab plus kemoterapi standar sebelum operasi, sedangkan setengah lainnya menerima kemoterapi plus plasebo sebelum dioperasi. Setelah operasi, semua pasien juga menerima terapi endokrin.
Hasil menunjukkan bahwa penggunaan imunoterapi sebelum operasi meningkatkan kemungkinan tidak adanya tanda-tanda kanker saat operasi. Sekitar 25% pasien yang menerima nivolumab tidak menunjukkan kanker, dibandingkan dengan 14% pasien yang tidak menerimanya. Pasien dengan tumor yang memproduksi PD-1 dalam jumlah lebih besar memperoleh manfaat lebih dari nivolumab.
Dr. Heather McArthur, salah satu penulis studi, berharap hasil ini dapat membantu membuat keputusan pengobatan yang lebih baik dan meningkatkan tingkat kesembuhan pasien kanker payudara. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine.
Kanker payudara positif reseptor estrogen (ER+/HER2-) adalah tipe umum kanker payudara yang memiliki kecenderungan merespons pengobatan secara tidak terduga. Pengobatan dengan imunoterapi, seperti nivolumab, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam mengidentifikasi dan membunuh sel kanker, terutama sebelum tindakan operasi dilakukan. Pendekatan ini dapat mengubah cara penanganan kanker payudara, memberikan dampak positif bagi pasien.
Pemberian imunoterapi sebelum operasi pada pasien kanker payudara yang umum dapat meningkatkan hasil perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nivolumab menghasilkan persentase yang lebih tinggi dari pasien yang bebas kanker pada saat operasi. Ini memberikan harapan bahwa rifat baru dalam pengobatan kanker payudara dapat meningkatkan angka kesembuhan.
Sumber Asli: www.healthday.com
Post Comment