Strategi Baru untuk Melambatkan Pertumbuhan Metastasis Otak pada Melanoma
Penelitian di Institute for Neurosciences Spanyol menemukan cara baru untuk menghambat pertumbuhan metastasis otak pada melanoma dengan memanipulasi mikroglia. Menghalangi jalur sinyal Rela/NF-kB memicu respon imun yang lebih baik terhadap tumor. Temuan ini dapat meningkatkan efektivitas kombinasi pengobatan dengan imunoterapi dan menawarkan harapan baru bagi pasien kanker.
Penelitian yang dilakukan di Institute for Neurosciences (IN) di Spanyol berhasil menemukan strategi untuk memperlambat pertumbuhan metastasis otak pada melanoma, jenis kanker kulit paling agresif. Dengan memanipulasi mikroglia—sel imun yang ada di otak—peneliti dapat merangsang respon imun terhadap tumor, baik dalam model tikus maupun sampel dari pasien. Penghalangan jalur sinyal Rela/NF-kB terbukti mengubah fungsi mikroglia, meningkatkan komunikasi dengan sel imun lainnya seperti sel T sitotoksik dan sel NK, yang dapat melawan sel tumor.
Lead peneliti Berta Sánchez-Laorden menekankan bahwa penelitian ini menawarkan potensi kombinasi pengobatan baru. Menggabungkan penghambat Rela/NF-kB dengan imunoterapi yang sudah ada, seperti penghambat titik cek imun, dapat meningkatkan efektivitas pengobatan pada pasien dengan metastasis otak. Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang interaksi antara sistem imun di otak dan metastasis, dan menjanjikan strategi terapeutik inovatif untuk melanoma dan kanker lainnya yang menyebar ke otak.
Kolaborasi antara IN dan berbagai institusi, termasuk MD Anderson Foundation, memfasilitasi penelitian ini yang didanai oleh beberapa lembaga, termasuk Melanoma Research Alliance dan Carlos III Health Institute. Masa depan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan klinis dari penghambat Rela/NF-kB yang sudah disetujui. Penelitian ini tidak hanya relevan untuk melanoma tetapi juga untuk kanker lainnya yang mengalami metastasis ke otak.
Melanoma adalah kanker kulit yang sangat agresif dan sering kali berkembang menjadi metastasis di otak, membuatnya menjadi salah satu komplikasi paling serius dari penyakit ini. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroglia di otak memainkan peranan penting dalam perkembangan metastasis ini. Dengan memahami bagaimana mikroglia dapat dimanipulasi dan direprogram untuk melawan tumor, para peneliti berharap bisa meningkatkan efektivitas imunoterapi yang ada.
Temuan ini menunjukkan potensi strategi baru dalam mengobati metastasis otak pada pasien melanoma. Dengan memanipulasi mikroglia dan menggabungkannya dengan pengobatan imunoterapi, efektivitas pengobatan dapat meningkat. Penelitian lanjutan diharapkan dapat menjembatani penemuan ini ke dalam aplikasi klinis yang bermanfaat bagi pasien kanker.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment