Pasien Kanker Kolorektal Meminta Peran Lebih dalam Perawatan
Studi kolaboratif antara Takeda, Harris Poll, dan grup advokasi pasien ini menyoroti tantangan yang dihadapi pasien kanker kolorektal metastatik, termasuk masalah finansial, kesehatan mental, dan transportasi. Solusi yang diusulkan mencakup program bantuan finansial dan kebijakan kerja yang fleksibel untuk memfasilitasi akses perawatan yang lebih baik.
Penelitian yang dilakukan oleh Takeda dan didukung oleh grup advokasi pasien serta Harris Poll ini berfokus pada pengalaman pasien dengan kanker kolorektal metastatik. Studi ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor non-medis yang mempengaruhi akses pengobatan, seperti kendala finansial, masalah transportasi, dan tanggung jawab caregiving.
Hasil survei terhadap 344 pasien mengungkapkan bahwa banyak pasien mengalami tekanan biaya yang tinggi terkait pengobatan, perjalanan, dan kehilangan pendapatan. Hal ini sering kali memaksa mereka untuk memilih antara biaya pengobatan atau memenuhi kebutuhan dasar lainnya.
Aspek kesehatan mental juga menjadi perhatian utama, di mana diagnosis kanker menyebabkan kecemasan dan depresi, yang mengganggu keterlibatan pasien dalam perawatan mereka. Selain itu, ketidakmampuan untuk melakukan perjalanan yang andal mengakibatkan pasien kehilangan janji temu dan penundaan pengobatan.
Studi ini menunjukkan bahwa banyak pasien harus mengatasi masalah pekerjaan dan tanggung jawab keluarga saat mencoba menjalani perawatan. Seringkali, kesulitan ini menyebabkan mereka terpaksa menunda atau bahkan menghentikan perawatan yang sangat penting. Interupsi dalam pengobatan berkontribusi pada peningkatan risiko hasil yang buruk dan angka kematian.
Adopsi program bantuan finansial, dukungan kesehatan mental yang lebih baik, serta kebijakan fleksibilitas di tempat kerja sangat penting untuk mengatasi masalah ini, sehingga pasien dapat menerima perawatan yang mereka butuhkan lebih baik lagi.
Studi ini bertujuan untuk memahami pengalaman nyata pasien kanker kolorektal metastatik, menyoroti pentingnya kesehatan yang setara, pengambilan keputusan dalam perawatan, kualitas hidup, dan kesehatan finansial. Keterlibatan grup advokasi pasien menciptakan kolaborasi penting dengan Takeda dan Harris Poll untuk membahas tantangan yang dihadapi oleh pasien dan mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi.
Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa akses terhadap pengobatan untuk pasien kanker kolorektal metastatik sangat dipengaruhi oleh faktor non-medis, di antaranya kendala finansial, kesehatan mental, masalah transportasi, dan tanggung jawab caregiving. Memastikan dukungan yang memadai melalui program bantuan dan kebijakan yang fleksibel akan sangat vital untuk meningkatkan hasil perawatan pasien.
Sumber Asli: www.ajmc.com
Post Comment