Pencegahan Kanker
Penelitian
CALIFORNIA, CALIFORNIA DEPARTMENT OF PUBLIC HEALTH, CANCER PREVENTION, ERIN L. VAN BLARIGAN, EXERCISE, HPV VACCINE, MEDICINE, NCI ) ’ S SURVEILLANCE,, NONE, NORTH AMERICA, RESEARCH, S CENTER FOR HEALTH STATISTICS, UNITED STATES, UNIVERSITY OF CALIFORNIA SAN FRANCISCO, USPSTF, VAN BLARIGAN
Marcus Johnson
0 Comments
Peningkatan Kasus Kanker Prostat Akibat Rekomendasi Skrining PSA
Insiden kanker prostat lanjutan dan kematian meningkat di California, terkait dengan rekomendasi USPSTF menentang skrining PSA. Data sejak 2004 hingga 2021 menunjukkan peningkatan 6,7% untuk kanker stadium lanjut. Kematian stabil setelah penurunan awal, mengindikasikan perlunya pemantauan lebih lanjut dan pendidikan tentang skrining.
Studi terbaru menunjukkan bahwa insiden kanker prostat lanjutan dan tingkat kematian terkaitnya meningkat di California sejak tahun 2010-an. Hal ini mungkin terkait dengan rekomendasi US Preventive Services Task Force (USPSTF) yang menentang skrining rutin untuk antigen spesifik prostat (PSA). Dari tahun 2004 hingga 2021, data menunjukkan peningkatan kasus kanker prostat stadium lanjut rata-rata 6,7% per tahun. Kematian akibat kanker prostat menurun 2,6% per tahun antara 2004 hingga 2012, tetapi kemudian stabil hingga 2021.
Rekomendasi USPSTF tentang skrining PSA telah berubah dalam dua dekade terakhir, dengan saran yang bervariasi mulai dari tidak ada skrining untuk pria di atas 75 tahun pada tahun 2008 hingga pendekatan yang lebih berdasar pada diskusi dengan dokter untuk pria usia 55-69 tahun pada tahun 2018. Studi ini menganalisis data kanker prostat di California, memperlihatkan tren peningkatan kanker prostat stadium lanjut dan kematian.
Dari penelitian ini, jelas bahwa rekomendasi USPSTF berpotensi berkontribusi terhadap peningkatan kasus kanker prostat lanjutan di California. Sementara diskusi bersama tentang skrining dianjurkan, belum ada kepastian apakah ini diterapkan secara efektif. Penelitian lanjutan diperlukan untuk memahami lebih dalam faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi statistik ini.
Sumber Asli: www.medscape.com
Post Comment