Loading Now

Pentingnya Pemeriksaan Kanker untuk Deteksi Dini

Pemeriksaan kanker sangat penting untuk mendeteksi kanker lebih awal. Diperkirakan 2,041,910 kasus baru kanker di AS pada 2025. Bulan Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional, memperkuat pentingnya pemeriksaan. RWJBarnabas Health dan Rutgers Cancer Institute mengingatkan pentingnya mengikuti pedoman pemeriksaan terkini bagi individu berisiko rata-rata dan tinggi.

Pemeriksaan kanker penting untuk mendeteksi kanker sejak dini, sebelum gejala muncul, ketika pengobatan paling efektif. Diperkirakan pada 2025, ada 2,041,910 kasus baru kanker di AS, menegaskan perlunya pemeriksaan kanker. Bulan Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional, sehingga saat yang baik untuk mengingatkan pentingnya pemeriksaan.\n\nRWJBarnabas Health bersama Rutgers Cancer Institute, pusat kanker terintegrasi di negara bagian, mengajak individu yang berisiko rata-rata untuk mengikuti pedoman pemeriksaan kanker terkini guna mendukung deteksi dan pencegahan dini. Individu berisiko tinggi disarankan berdiskusi dengan dokter tentang waktu pemeriksaan yang tepat. Berikut adalah panduan pemeriksaan kanker: \n\n1. Pemeriksaan Kanker Kolorektal:\n – Siapa: Mulai usia 45 tahun, lakukan pemeriksaan untuk risiko rata-rata. Jika berisiko tinggi, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan. Lanjutkan pemeriksaan teratur hingga usia 75 tahun.\n – Metode: Kolonoskopi setiap 10 tahun, tes berbasis tinja (FIT) setiap tahun, atau sigmoidoskopi fleksibel setiap 5 tahun. \n – Sumber: [rwjbhh.org/colonscreening](https://rwjbh.org/colonscreening)\n\n2. Pemeriksaan Kanker Payudara:\n – Siapa: Wanita usia 40-54 tahun dianjurkan untuk mamografi setiap tahun, dan wanita 55 ke atas diskusikan dengan dokter untuk pemeriksaan setiap dua tahun.\n – Metode: Mamografi, ditambah tes tambahan jika perlu untuk payudara padat.\n – Sumber: [rwjbh.org/mammo](https://rwjbh.org/mammo)\n\n3. Pemeriksaan Kanker Paru-paru:\n – Siapa: Dewasa usia 50-80 tahun dengan riwayat merokok 20 pak-tahun harus menjalani CT rendah dosis setiap tahun.\n – Metode: CT rendah dosis untuk gambar rinci paru-paru.\n – Sumber: [rwjbh.org/lung-thoracic-cancer](https://rwjbh.org/lung-thoracic-cancer)\n\n4. Pemeriksaan Kanker Prostat:\n – Siapa: Pria pada risiko rata-rata diskusikan dengan dokter mulai usia 45 tahun; bagi pria Afrika-Amerika atau memiliki sejarah keluarga, mulai usia 40 tahun.\n – Metode: Tes PSA untuk mendeteksi risiko kanker prostat.\n – Sumber: [rwjbh.org/mensscreening](https://rwjbh.org/mensscreening)\n\nJadikan pemeriksaan kanker bagian dari gaya hidup Anda. Sumber daya tersedia melalui Rutgers Cancer Institute dan RWJBarnabas Health yang merupakan pusat kanker terintegrasi satu-satunya di negara bagian.

Pentingnya pemeriksaan kanker tidak dapat diabaikan, terutama bagi mereka yang berada pada kelompok risiko. Dengan mengikuti panduan pemantauan dan pemeriksaan yang tepat, individu dapat melakukan pencegahan dan deteksi dini untuk meningkatkan hasil pengobatan. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jadwal pemeriksaan yang tepat bagi kondisi kesehatan masing-masing.

Sumber Asli: www.newswise.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment