Advokasi Pentingnya Skrining Kanker Serviks oleh Wanita Wisconsin
Linda Bartels, seorang mantan penderita kanker serviks, mengadvokasi pemeriksaan kesehatan tahunan meski telah 15 tahun bebas dari kanker. Sina Dr. Irina Dimitrova merekomendasikan skrining dimulai pada usia 21 dan menyebut pentingnya vaksin HPV dalam mencegah kanker. Penurunan kasus kanker pada wanita muda menunjukkan hasil positif dari vaksinasi.
Linda Bartels, seorang wanita dari Wisconsin, tetap melanjutkan kunjungan tahunan ke dokter meski telah keluar dari diagnosis kanker serviks selama hampir 15 tahun. Diagnosis ini terjadi setelah Bartels mengalami pendarahan yang tidak biasa, diikuti dengan kemoterapi dan radiasi. Bartels menegaskan pentingnya mendapatkan pemeriksaan preventif, menyebutkan bahwa ia bersyukur atas dukungan tim medis yang membuatnya merasa aman.
Dr. Irina Dimitrova, seorang onkologi ginekologi di Ascension Wisconsin, menjelaskan bahwa pedoman saat ini merekomendasikan wanita mulai menjalani skrining pada usia 21 tahun. Gejala yang mungkin muncul termasuk pendarahan abnormal dan nyeri panggul, tetapi beberapa gejala mungkin tidak terlihat. Ini menjadikan skrining sangat penting untuk mendeteksi kanker serviks secara dini.
Dimitrova menambahkan bahwa sebagian besar diagnosis kanker serviks disebabkan oleh virus papilloma manusia (HPV), dan vaksin HPV dapat mencegah jenis kanker ini. Vaksin HPV tersedia untuk pria dan wanita berusia 9 hingga 45 tahun. Baru-baru ini, terdapat penurunan kasus kanker serviks pada wanita di bawah 25 tahun, yang diyakini akibat vaksin HPV.
Bartels mengingatkan pentingnya mendengarkan tubuh kita sendiri dalam mencegah masalah kesehatan. Ia bersyukur dan menyatakan, “Setiap hari saya bersyukur, keluarga dan teman sangat penting.” Ia menekankan bahwa pengalaman hidup sederhana, seperti menghadiri pertunjukan balet keponakan, jauh lebih berarti dibandingkan mengejar uang semata.
Pentingnya skrining kanker serviks tidak bisa dilebih-lebihkan, dengan dukungan dari dokter dan vaksinasi HPV yang terbukti mengurangi kasus pada kelompok usia tertentu. Bartels menjadi contoh nyata akan nilai perhatian terhadap kesehatan. Dengan pengingat untuk mendengar tubuh kita dan memprioritaskan hal-hal yang penting dalam hidup, kita dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik.
Sumber Asli: spectrumnews1.com
Post Comment