Loading Now

Perhatian: Terobosan Pengobatan Baru Cegah Kanker Menjangkau Otak

Penelitian di McMaster University menemukan kelemahan pada sel penginisiasi metastasis otak (BMIC), membuka peluang untuk terapi baru. Dengan menargetkan enzim IMPDH, tim berharap bisa mencegah penyebaran kanker ke otak. Mereka telah menemukan senyawa efektif yang dapat memperpanjang harapan hidup pada model hewan, dan berencana melakukan uji klinis di masa depan.

Penelitian terbaru mengidentifikasi kelemahan kritis dalam metastasis otak, berpotensi membuka jalan bagi terapi baru untuk mencegah penyebaran kanker. Metastasis otak (BM) adalah komplikasi serius dari kanker, dengan tingkat kematian 90% dalam 4 hingga 12 bulan setelah diagnosis. Kanker paru-paru, payudara, dan melanoma menyumbang 85% kasus tersebut. Meskipun terapi kanker primer telah meningkat dan memperpanjang hidup pasien, insiden BM tetap tinggi, menandakan perlunya strategi pengobatan baru.

Dari populasi sel kanker yang beragam, hanya sekitar 0,01% yang mampu memicu tumor sekunder, yang dikenal sebagai sel penginisiasi metastasis otak (BMIC). Sel-sel ini, dengan sifat mirip sel induk, berkontribusi terhadap pertumbuhan tumor dan resistensi terapi. Memfokuskan terapi pada BMIC sebelum mereka berkoloni penuh di otak dapat menjadi terobosan baru.

Tim peneliti di McMaster University, yang dipimpin oleh Sheila Singh, menemukan enzim penting bernama inosine monophosphate dehydrogenase (IMPDH) dalam BMIC. Enzim ini berperan dalam sintesis guanosine triphosphate (GTP), yang penting untuk kelangsungan hidup sel-sel tersebut. Dengan menargetkan jalur metabolik ini, peneliti berharap dapat mencegah sel kanker menyebar ke otak.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Cell Reports Medicine, tim menggunakan alat analisis komputasi untuk memeriksa profil genetik BMIC dari kanker paru-paru, payudara, dan melanoma. Temuan menunjukkan bahwa metabolisme purin adalah kerentanan metabolik dalam BMIC. Mycophenolic acid (MPA), penghambat IMPDH yang ada, menjadi calon terapeutik, namun keterbatasan penetrasi penghalang darah-otak memerlukan inovasi lebih lanjut.

Peneliti kemudian mensintesis pustaka analog MPA untuk meningkatkan penetrasi otak. Salah satu senyawa, Compound 3, menunjukkan efektivitas tinggi pada model hewan dan mampu meningkatkan harapan hidup. Penghambatan IMPDH mengurangi aktivitas BMIC dan menunda pembentukan metastasis otak. Jakob Magolan menyatakan, “Kami telah menemukan cara untuk menghancurkan kapal tersebut sebelum berangkat ke tujuan.”.

Skala penelitian melibatkan sintesis lebih dari 500 molekul calon, lebih dari yang biasanya ditemukan dalam program penemuan obat. Hal ini mencerminkan dedikasi tim lintas disiplin, termasuk staf dan mahasiswa. Agata Kieliszek, penulis utama, beroptimisme mengenai dampak dari temuan mereka.”Metastasis otak adalah tumor otak paling umum pada orang dewasa, target pengobatan ini menawarkan pilihan baru bagi pasien yang terbatas pada palliative care”.

Studi ini menerima dukungan substansial, termasuk pendanaan $2 juta dari adMare BioInnovations, yang mempercepat kemajuan dalam mengevaluasi senyawa untuk uji klinis. Tim yang berkomitmen untuk kolaborasi dengan perusahaan farmasi berharap penelitian ini mampu menciptakan standar baru dalam mencegah metastasis otak. “Kami lebih dari setengah jalan dalam program berskala industri, dengan senyawa menjanjikan yang ada di tangan,” tambah Magolan.

Meskipun fokus penelitian ini pada metastasis otak, implikasinya meluas ke bentuk kanker metastatik lainnya. Prinsip-metastasis yang dipelajari dapat juga diterapkan pada penyebaran kanker ke organ lain. “Kami berharap penelitian ini membuka jalan bagi terapi anti-metastasis untuk jenis kanker lainnya,” ungkap Magolan.

Tim berencana mendirikan perusahaan start-up untuk menerjemahkan temuan ini menjadi pendekatan medis presisi. Dengan identifikasi senyawa yang kuat, penelitian ini tidak hanya memberikan harapan untuk pasien dengan BM, tetapi juga diharapkan dapat mengubah cara pengobatan kanker di seluruh dunia. Penelitian ini dapat pula menginspirasi pengobatan untuk metastasis pada organ seperti hati atau paru-paru, jika mekanisme penolakan terapi BMIC sama di seluruh jenis kanker.

Penelitian ini menunjukkan potensi baru dalam mengatasi metastasis otak dengan menargetkan BMIC melalui penghambatan IMPDH. Dengan pendekatan inovatif, tim peneliti berharap dapat menciptakan terapi yang mampu mencegah penyebaran kanker ke otak dan memperluas pengobatan ke metastasis organ lain. Kolaborasi dengan pihak farmasi akan mempercepat usahanya menuju uji klinis dan memberikan harapan baru kepada pasien.

Sumber Asli: www.thebrighterside.news

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment