Kementerian Kesehatan Iran Promosikan Pola Makan Sehat untuk Cegah Kanker

Kementerian Kesehatan Iran berencana mencegah kanker dengan mempromosikan pola makan sehat. Modifikasi pola makan menjadi salah satu upaya utama untuk menurunkan risiko kanker. Kampanye nasional diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker dan pentingnya pencegahan serta deteksi dini.

TEHERAN – Kementerian Kesehatan Iran berencana mencegah kanker dengan mempromosikan pola makan sehat, mengingat nutrisi berkontribusi antara 10-70 persen dalam pengembangan kanker. Ahmad Esmaeilzadeh, seorang pejabat kementerian, menjelaskan bahwa modifikasi pola makan melalui pengembangan budaya makan sehat menjadi fokus utama.

Diet yang buruk, termasuk konsumsi makanan kaya gula, lemak, dan makanan olahan, serta tingginya tingkat obesitas, berkontribusi pada peningkatan risiko kanker seperti kanker kolorektal dan lambung. Konsumsi garam di Iran yang dua kali lipat dari standar global juga menjadi perhatian, terkait dengan kanker lambung.

Kementerian Kesehatan akan menerapkan kebijakan untuk mengurangi asupan garam dan mendorong konsumsi roti berserat. Meningkatkan asupan serat diharapkan dapat menurunkan insiden kanker, terutama kanker kolorektal. Pedoman diet berbasis makanan juga akan disusun untuk membantu masyarakat menerapkan pola makan sehat.

Kampanye nasional untuk melawan kanker dilaksanakan pada 20-26 Januari dengan tema “Bersama Memperangi Kanker”. Kanker adalah tantangan kesehatan global dan penyebab utama kematian dini di Iran, dengan lebih dari 55.000 kematian setiap tahun.

Di Iran, diperkirakan ada 160.000 kasus kanker baru pada tahun 1404 (2025-2026), meningkat 43 persen. 250.000 orang Iran saat ini hidup dengan kanker, dan setengah dari kasus kanker dapat diobati atau dihindari. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik mengenai kanker dan faktor risiko melalui informasi dan edukasi tentang gaya hidup sehat.

Kementerian Kesehatan Iran berfokus pada pencegahan kanker dengan mempromosikan pola makan sehat dan mengurangi faktor risiko, seperti konsumsi garam dan makanan olahan. Kampanye nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker dan pentingnya deteksi dini, dengan harapan mengurangi jumlah kasus dan kematian akibat kanker di masa depan.

Sumber Asli: www.tehrantimes.com