Harapan Baru Pengobatan Kanker Anak Berkat Penelitian UQ
Penelitian di Universitas Queensland menggunakan sel natural killer untuk mengembangkan terapi baru bagi sarkoma pediatrik, yang sulit diobati dan telah tanpa inovasi selama 40 tahun. Dengan tingkat kelangsungan hidup 20 persen pada stadium lanjut, terapi ini diharapkan memberikan harapan dan mengatasi kekurangan pengobatan saat ini. Penelitian ini merupakan kolaborasi multi-institusi dan telah dipublikasikan dalam Clinical and Translational Medicine.
Penelitian di Universitas Queensland yang menggunakan sel “natural killer” memberikan harapan baru untuk pengobatan kanker anak setelah 40 tahun tanpa inovasi signifikan. Dipimpin oleh Associate Professor Fernando Guimaraes, tim ini mengembangkan strategi terapeutik baru untuk sarkoma pediatrik yang sulit diobati, yang sering mengalami metastasis dan kekambuhan. Dr. Guimaraes menyatakan bahwa pengobatan untuk jenis kanker ini sangat terbatas dan telah ada stagnasi dalam perawatan selama empat dekade terakhir.
Sarkoma, termasuk Ewing sarcoma, osteosarcoma, dan rhabdomyosarcoma, menyumbang 5-10 persen dari total kanker anak, namun bertanggung jawab atas lebih banyak kematian dibandingkan kanker otak, melanoma, leukemia, dan limfoma. Dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun sekitar 20 persen pada stadium lanjut, penelitian ini dapat menjadi langkah penting. Strategi baru ini melibatkan penggunaan sel-sel kekebalan yang direkayasa untuk menarget dan menghancurkan tumor sarkoma.
Associate Professor Wayne Nicholls menambahkan bahwa penelitian ini sangat menjanjikan karena menanggapi kebutuhan yang belum terpenuhi dalam pengobatan. Dia menekankan, “Sarkoma adalah penyebab kematian terbesar pada orang berusia 10 hingga 30 tahun.” Saat ini, tidak ada terapi baru yang tersedia untuk tumor padat pediatrik dan penelitian ini merupakan kemajuan besar menuju pengobatan inovatif bagi pasien.
Penelitian ini merupakan kolaborasi antara UQ, Queensland Children’s Hospital, Universitas New South Wales, dan Universitas Otago, dan telah dipublikasikan dalam Clinical and Translational Medicine.
Penelitian ini memberikan harapan baru dalam pengobatan sarkoma pediatrik, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian kanker pada anak. Dengan menggunakan sel natural killer, strategi baru ini berpotensi meningkatkan kelangsungan hidup pasien dan menjadi langkah penting dalam riset kanker anak setelah 40 tahun tanpa kemajuan. Kerja sama antara berbagai institusi juga menunjukkan potensi kolaboratif dalam menciptakan solusi untuk masalah medis yang mendesak.
Sumber Asli: www.uq.edu.au
Post Comment