Nyeri Dapat Mempengaruhi Penggunaan Substansi Non-Opiat di Kalangan Penyintas Kanker
Sebuah studi menemukan bahwa nyeri yang dialami oleh penyintas kanker dapat mendorong mereka untuk menggunakan rokok dan kanabis, sementara mengurangi kemungkinan penggunaan alkohol. Hal ini terkait dengan efek samping pengobatan dan kualitas hidup yang lebih rendah. Penanganan baik nyeri maupun penggunaan substansi penting dalam perawatan kanker.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan oleh Powers et al di jurnal Cancer menunjukkan bahwa pengalaman nyeri dapat meningkatkan risiko penggunaan substansi non-opioid, seperti rokok dan kanabis, di antara penyintas kanker. Peneliti menganalisis data dari dua sampel nasional di AS dengan total 5.382 pasien yang telah didiagnosis kanker. Temuan menunjukkan bahwa intensitas nyeri yang lebih tinggi berkaitan dengan peningkatan kemungkinan menggunakan rokok dan kanabis, tetapi mengurangi kemungkinan menggunakan alkohol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri dan penggunaan substansi non-opioid terhubung, sehingga penting untuk menangani keduanya secara bersamaan dalam perawatan kanker. Penggunaan substansi sebagai cara untuk mengatasi nyeri dapat membahayakan kesehatan pasien, mengurangi efektivitas pengobatan kanker dan meningkatkan risiko kekambuhan.
Sumber Asli: ascopost.com
Post Comment