Database Baru Ungkap Perbedaan Jenis Kelamin dalam Kanker
Database OncoSexome yang baru diciptakan oleh peneliti Yale dapat meningkatkan pengobatan kanker dengan mendokumentasikan perbedaan berbasis jenis kelamin. Ini mencakup perbedaan dalam respons obat, biomarker, faktor risiko, dan mikrobioma. Penelitian ini penting karena banyak uji klinis sebelumnya mengabaikan perbedaan ini.
Sebuah database baru berpotensi meningkatkan onkologi presisi dengan mendokumentasikan perbedaan berbasis jenis kelamin dalam biologi kanker, risiko, dan pengobatan. Database yang dibuat oleh peneliti dari Yale School of Public Health dan Yale School of Medicine ini mengisi kekurangan signifikan dalam penelitian saat ini dan menunjukkan dampak seks biologis terhadap perkembangan dan hasil pengobatan kanker.
Proyek ini, bernama OncoSexome, muncul sebagai respon terhadap pengabaian perbedaan jenis kelamin dalam uji klinis. “Sangat mengkhawatirkan bahwa sebagian besar uji klinis kanker secara historis mengabaikan perbedaan jenis kelamin,” ungkap Xinyi Shen, MPH ’21, mahasiswa doktoral di YSPH.
Studi dari National Cancer Institute menunjukkan bahwa hanya 0,5% dari uji klinis onkologi yang memiliki perbandingan pasca-perawatan berdasarkan seks. Temuan ini menegaskan kebutuhan untuk mempertimbangkan perbedaan jenis kelamin dalam strategi pengobatan, seperti laporan bahwa wanita yang menerima kemoterapi kolorektal mengalami tingkat toksisitas yang lebih tinggi.
OncoSexome sesuai dengan kebijakan NIH 2016 yang mengharuskan pencantuman seks sebagai variabel biologis dalam proposal penelitian. Database ini adalah yang pertama menangkap perbedaan berbasis jenis kelamin dalam respons obat, biomarker, faktor risiko kanker, dan variasi mikrobioma. Ini mencakup 2.051 obat antikanker dan 12.551 biomarker onkologis.
Antarmuka yang ramah pengguna membuat database ini menjadi alat yang penting untuk mentransformasikan data yang berbeda berdasarkan jenis kelamin menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Caroline Helen Johnson, co-creator OncoSexome, mengungkapkan manfaat besar dari database ini dalam menyediakan informasi tentang faktor-faktor penyebab kanker.
Dengan adanya database ini, diharapkan kesadaran akan perbedaan individu dalam faktor risiko, biomarker, dan respons terhadap obat semakin meningkat di kalangan peneliti dan klinisi.
OncoSexome adalah langkah maju yang penting dalam penelitian kanker dan perawatan yang mempertimbangkan perbedaan berbasis jenis kelamin. Database ini menyediakan informasi komprehensif tentang berbagai faktor yang mempengaruhi kanker, meningkatkan relevansi dan efektivitas pengobatan. Dengan mengintegrasikan data ini, diharapkan dapat mendorong kemajuan dalam praktik klinis yang lebih peka terhadap jenis kelamin.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
Post Comment