Hindari Merokok, Alkohol & Obesitas untuk Menurunkan Risiko Kanker

Menghindari merokok, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan dapat secara signifikan menurunkan risiko kanker. Masyarakat sebaiknya mengetahui riwayat kesehatan keluarga serta mengikuti gaya hidup sehat.

Februari adalah Bulan Kesadaran Pencegahan Kanker Nasional, dan Anda mungkin bertanya-tanya tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk menurunkan risiko kanker. Dr. Suneel Kamath, seorang ahli onkologi di Cleveland Clinic, merekomendasikan untuk menghindari tiga hal utama: merokok, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan. Menurut Kamath, dengan menghindari ketiga hal ini sepanjang hidup, risiko terkena kanker dapat menurun secara signifikan.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua kematian kanker di seluruh dunia terkait dengan faktor-faktor yang dapat dicegah, dan merokok, penggunaan alkohol, serta obesitas adalah penyumbangnya. Merokok memiliki risiko terbesar, tetapi konsumsi alkohol dan kelebihan berat badan juga meningkatkan kemungkinan mengembangkan berbagai jenis kanker.

Kamath menyarankan agar sebaiknya menghindari alkohol sepenuhnya, namun mengurangi jumlah konsumsi juga bermanfaat. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat melalui langkah-langkah kecil dapat membawa dampak besar di kemudian hari. Kamath juga menekankan pentingnya mengetahui riwayat kesehatan keluarga dan membahasnya dengan dokter.

“Ketika kami membahas pedoman skrining yang sering diberitakan, selalu berfokus pada orang-orang dengan risiko rata-rata. Namun kenyataannya, jika Anda memiliki riwayat kanker dalam keluarga, Anda masuk dalam kategori risiko tinggi,” kata Kamath. Jangan lupa bahwa pengaturan gaya hidup yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menggunakan tabir surya juga dapat berkontribusi untuk menurunkan risiko kanker.

Untuk mengurangi risiko kanker, hindari merokok, alkohol, dan obesitas. Mengetahui riwayat kesehatan keluarga, serta menjaga pola makan sehat dan aktivitas fisik juga sangat penting. Meskipun pencegahan kanker sepenuhnya tidak mungkin, permainan ini berfokus pada pengendalian faktor-faktor yang dapat dikendalikan dan diskusi dengan dokter.

Sumber Asli: www.news4jax.com