Prevent Cancer Foundation Beri Hibah Penelitian $1 Juta untuk Cegah Kanker
Prevent Cancer Foundation memberikan $1 juta dalam bentuk hibah untuk sepuluh ilmuwan yang mengembangkan penelitian di bidang pencegahan kanker. Fokus penelitian mencakup kanker otak, payudara, serviks, dan lainnya, serta penggunaan teknologi baru seperti AI. Pendanaan ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini dan akses ke screening, khususnya di komunitas yang kurang terlayani.
Prevent Cancer Foundation® mengumumkan pendanaan untuk sepuluh ilmuwan dengan total $1 juta guna mendukung penelitian inovatif di bidang kanker. Setiap penerima menerima $100.000 selama dua tahun untuk proyek yang fokus pada kanker otak, payudara, serviks, dan lainnya. Projek ini bertujuan untuk meningkatkan pencegahan dan deteksi kanker melalui penggunaan teknologi baru, seperti alat AI dan pendekatan non-invasif.
Beberapa penerima hibah termasuk:
– Tamar Berger, M.D.: Mencari biomarker molekuler untuk pencegahan kanker mulut pada pasien dengan anemia Fanconi.
– Eric Brouzes, Ph.D.: Mengembangkan tes non-invasif untuk deteksi dini kanker serviks dengan alat yang mudah digunakan di daerah kurang sumber daya.
– Jim Hu, M.D.: Mempelajari kualitas informasi tentang skrining kanker prostat untuk membantu meningkatkan deteksi dini.
– Mohammadhadi Khorrami, Ph.D.: Menerapkan alat AI untuk deteksi dan klasifikasi awal kanker paru-paru.
– Lydia Pace, M.D.: Meneliti perbedaan ras dalam mammografi setelah rekomendasi USDA terbaru.
Proyek lainnya termasuk pengembangan alat untuk deteksi awal melanoma, alat AI untuk mendeteksi tumor otak, dan chatbot untuk menjelaskan hasil tes genetik kepada pasien. Semua proyek ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian akibat kanker dengan pendekatan inovatif.
Penerimaan hibah untuk tahun 2026 akan dibuka pada musim semi 2025. Pihak yang ingin menerima pemberitahuan dapat mendaftar melalui situs web Fondasi.
Prevent Cancer Foundation®, satu-satunya organisasi nirlaba di AS yang fokus pada pencegahan kanker, berkomitmen untuk menginvestasikan $40 juta dalam teknologi inovatif dan pendidikan.
Dengan visi untuk mengurangi kematian akibat kanker sebesar 40% pada tahun 2035, fondasi ini berupaya meningkatkan akses penyaringan dan vaksinasi untuk masyarakat yang kurang terlayani.
Prevent Cancer Foundation memberikan dukungan finansial kepada sepuluh ilmuwan untuk proyek penelitian yang berfokus pada pencegahan dan deteksi dini berbagai jenis kanker. Proyek ini memanfaatkan teknologi inovatif, termasuk AI dan pendekatan non-invasif. Hibah untuk proyek tahun 2026 akan segera dibuka, dan fondasi terus berkomitmen untuk mengurangi kematian akibat kanker secara signifikan di masa mendatang.
Sumber Asli: www.globenewswire.com
Post Comment