Advokasi Pembatasan Bunga Utang Medis oleh American Cancer Society

Advokat kanker di Iowa meminta legislator untuk membatasi bunga utang medis hingga 2% dan mengecualikan pasien kanker dari syarat kerja di Medicaid. Sekitar 50% pasien kanker dilaporkan menghadapi utang medis, dengan lebih dari 60% kebangkrutan pribadi terkait tagihan medis.

Sekelompok pasien kanker, penyintas, dan advokat mendesak legislatif Iowa untuk memberlakukan batas maksimum 2% pada bunga utang medis. John Buntsma dari Orange City berbagi kisah seorang pria dengan kanker yang terpaksa bangkrut karena utang medisnya. Menurut survei American Cancer Society, hampir setengah dari pasien dan penyintas kanker mengalami utang medis, sedangkan lebih dari 60% kebangkrutan pribadi disebabkan oleh tagihan medis yang belum dibayar. Walikota Marshalltown, Joel Greer, juga mendukung bil tersebut.

Selain itu, kelompok ini meminta agar pasien kanker dikecualikan dari syarat kerja yang mungkin diterapkan untuk peserta Medicaid di Iowa. Acara tersebut merupakan bagian dari hari aksi tahunan American Cancer Society yang diadakan di Capitol Iowa, di mana Greer telah berpartisipasi sejak 1986. Menurut Iowa Cancer Registry, sekitar 21.000 warga Iowa didiagnosis kanker pada tahun 2024, menjadikan Iowa satu-satunya negara bagian di mana angka kanker terus meningkat.

Legislatif Iowa didorong untuk mensertakan batas maksimum bunga pada utang medis dan mengecualikan pasien kanker dari syarat kerja di Medicaid. Ini merupakan langkah penting untuk mengatasi beban utang medis yang berat di kalangan pasien kanker di Iowa, di tengah meningkatnya jumlah kasus kanker.

Sumber Asli: kiwaradio.com