Tingkat Kelangsungan Hidup Kanker 10 Tahun di Jepang Mencapai 54%

Tingkat kelangsungan hidup 10 tahun untuk pasien kanker di Jepang mencapai 54,0% pada tahun 2012. Kanker lambung, usus besar, dan paru-paru memiliki angka kelangsungan hidup masing-masing 57,9%, 58,1%, dan 32,6%. Rata-rata usia saat diagnosis adalah 67,7 tahun, dan 60% pasien berusia 60-an hingga 70-an.

Survei terbaru dari Pusat Kanker Nasional Jepang menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup 10 tahun bagi orang yang didiagnosis kanker pada tahun 2012 mencapai 54,0%, sedikit meningkat dari 53,5% pada tahun sebelumnya. Sebanyak 394.108 pasien dengan diagnosis kanker di seluruh negeri terlibat dalam survei ini, dengan pengecualian bagi mereka yang meninggal karena sebab lain.

Dari jenis kanker, tingkat kelangsungan hidup 10 tahun untuk kanker lambung, yang merupakan jenis kanker paling umum di antara pasien, adalah 57,9%. Untuk kanker usus besar, angka kelangsungan hidup mencapai 58,1%, dan untuk kanker paru-paru non-sel kecil, angkanya hanya 32,6%. Rata-rata usia pasien ketika didiagnosis kanker adalah 67,7 tahun, dengan sekitar 60% dari mereka berada di usia 60-an atau 70-an.

Selain itu, Pusat Kanker untuk pertama kalinya juga menghitung tingkat kelangsungan hidup bagi para penyintas kanker selama lima tahun setelah diagnosis.

Tingkat kelangsungan hidup kanker di Jepang menunjukkan peningkatan yang membanggakan. Dengan rata-rata tingkat kelangsungan hidup 54% setelah 10 tahun, jenis kanker tertentu seperti lambung dan usus besar menunjukkan angka yang lebih tinggi. Ini mencerminkan kemajuan dalam perawatan dan deteksi dini untuk pasien kanker di Jepang.

Sumber Asli: www.nippon.com