Studi ACS Temukan Risiko Kematian Merokok Rokok Mentol Lebih Tinggi

Studi ACS mengungkapkan bahwa risiko kematian dari rokok mentol lebih tinggi dibandingkan non-mentol, khususnya dari penyakit jantung. Berhenti merokok juga mengurangi risiko kesehatan secara signifikan. Temuan ini mendukung perlunya regulasi terhadap rokok mentol.

Sebuah studi besar yang dipimpin oleh American Cancer Society (ACS) telah menemukan bahwa risiko kematian dari merokok rokok mentol lebih tinggi dibandingkan dengan rokok non-mentol. Temuan ini menunjukkan bahwa perokok mentol, terutama di kalangan peserta Black, memiliki peningkatan risiko kematian yang signifikan terkait penyakit jantung. Penelitian ini juga menegaskan bahwa berhenti merokok dapat mengurangi bahaya kesehatan, terlepas dari jenis rokok yang digunakan. Studi ini dipublikasikan di jurnal Tobacco Control.

Hasil penelitian ACS menunjukkan bahwa merokok rokok mentol berisiko lebih tinggi terhadap kematian, khususnya dari penyakit kardiovaskular. Berhenti merokok terbukti secara signifikan mengurangi risiko kesehatan dari kedua jenis rokok. Diperlukan regulasi untuk mengendalikan penjualan rokok mentol demi menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: pressroom.cancer.org