Loading Now

Mekanisme Kunci Sel Kanker Beradaptasi terhadap Kromosom Ekstra

Penelitian di RPTU University Kaiserslautern-Landau menjelaskan bagaimana sel kanker mengadaptasi diri ketika memiliki kromosom ekstra, atau aneuploidy. Sekitar 90% tumor menunjukkan kondisi ini. Tim peneliti menemukan tiga strategi adaptasi yang menjanjikan untuk pengembangan terapi kanker yang lebih spesifik.

Sel kanker memiliki mekanisme adaptasi khusus yang memungkinkan mereka bertahan meskipun terjadi perubahan genetik. Penelitian di RPTU University Kaiserslautern-Landau, Jerman, mengungkapkan mekanisme molekuler di balik kemampuan ini, yang bisa menjadi penting untuk terapi kanker yang lebih terarah.

Setiap sel manusia memiliki 23 pasang kromosom yang membawa informasi genetik. Perubahan kromosom dapat berdampak serius, termasuk pengembangan kanker. Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Zuzana Storchová, yang bersama timnya, mengeksplorasi karakteristik genetik sel kanker melalui analisis eksperimental dan komputasional.

Kira-kira 90% tumor terdiri dari sel aneuploidi yang memiliki set kromosom yang dimodifikasi. Aneuploidy dapat memperlambat pertumbuhan sel sehat, namun sel kanker berhasil bertahan dan berkembang. Peneliti secara genetik merekayasa sel dengan kromosom tambahan untuk memahami kemampuan bertahan dan proliferasi ini.

Tim peneliti menggunakan metode bioteknologi modern dan analisis data untuk mengeksplorasi mekanisme adaptasi sel aneuploidi. Storchová menekankan bahwa penelitian mereka unik karena pertama kali mengembangkan sistem model untuk menganalisis adaptasi sel kanker terhadap kehadiran kromosom ekstra.

Dari penelitian tersebut, ditemukan tiga cara sel kanker beradaptasi: meningkatkan stabilitas genom dengan menambah faktor replikasi DNA, meningkatkan aktivitas faktor pertumbuhan FOXM1, dan kehilangan bagian DNA yang mengkode gen supressor tumor sekaligus mempertahankan bagian yang mengode gen promotor pertumbuhan.

Temuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pendekatan terapeutik baru dengan menargetkan proses molekuler yang memungkinkan sel kanker bertahan meski dengan perubahan genetik yang besar.

OLEH:
Bökenkamp, J-E. (2025). Proteogenomic analysis reveals adaptive strategies for alleviating the consequences of aneuploidy in cancer. The EMBO Journal. doi.org/10.1038/s44318-025-00372-w.

Penelitian ini mengidentifikasi mekanisme adaptasi sel kanker terhadap aneuploidy yang mencakup peningkatan stabilitas genom, aktivasi faktor FOXM1, dan kehilangan gen supressor tumor. Dengan pemahaman ini, terdapat potensi untuk mengembangkan terapi kanker baru yang lebih efektif.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment