Loading Now

Perbandingan Biopsi Cair dan Temuan Berdasarkan Jaringan pada Kanker Kolorektal Metastatik

Studi dalam Journal of Clinical Oncology oleh Stintzing dkk. menunjukkan bahwa biopsi cair dapat mendeteksi mutasi RAS dan BRAF pada pasien kanker kolorektal yang dianggap RAS wild-type. 540 dari 672 pasien yang dievaluasi menunjukkan 13% RAS-mutant dan 7% BRAF V600E-mutant, dengan hasil yang menunjukkan prognosis buruk bagi kedua kelompok tersebut.

Dalam sebuah analisis yang dipublikasikan di Journal of Clinical Oncology, Stintzing dkk. menemukan bahwa biopsi cair awal dapat mengidentifikasi mutasi RAS dan BRAF pada pasien dengan kanker kolorektal metastatik yang dianggap RAS wild-type berdasarkan analisis jaringan. Penelitian ini melibatkan pasien dari percobaan FIRE-4 di Jerman/ Austria, di mana pasien dengan kanker kolorektal RASwt secara acak diberikan FOLFIRI plus cetuximab hingga progresi penyakit atau efek samping intolerabel.

Liquid biopsies diambil pada awal pengobatan dan selama perawatan, menganalisis mutasi RAS dan BRAF V600E dengan teknologi ONCOBEAM RAS dan digital-droplet PCR. Dari 672 pasien RASwt dalam penelitian, biopsi cair 540 pasien dapat dievaluasi, dengan 70 (13%) teridentifikasi sebagai RAS-mutant dan 38 (7%) BRAF V600E-mutant. Hasil menunjukkan pasien dengan RAS-mut pada biopsi cair memiliki kelangsungan hidup bebas progresi lebih buruk dibandingkan dengan pasien RASwt.

Kelangsungan hidup median untuk RAS-mut adalah 9 bulan, sedangkan untuk RASwt adalah 11,5 bulan, dengan HR 1,66 (P < 0,001). Pasien dengan mutasi BRAF V600E menunjukkan hasil yang buruk, dengan kelangsungan hidup bebas progresi median hanya 5,4 bulan. Peneliti menyimpulkan bahwa biopsi cair dapat mendeteksi mutasi RAS dan BRAF pada pasien yang dianggap RASwt berdasarkan analisis jaringan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa biopsi cair dapat mengidentifikasi mutasi genetik penting pada pasien kanker kolorektal, bahkan ketika analisis jaringan menunjukkan RAS wild-type. Hasil ini menegaskan relevansi klinis penggunaan biopsi cair dalam pemantauan kanker dan membantu dalam pengobatan yang lebih terarah.

Sumber Asli: ascopost.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment