Loading Now

Perawatan Kanker Tertinggal bagi Orang Hispanik di AS

Laporan dari American Cancer Society mengungkapkan bahwa orang Hispanik di AS mengalami kesulitan dalam akses perawatan kanker, yang mempengaruhi skrining dan kelangsungan hidup. Faktor seperti rasisme, kemiskinan, dan lebih rendahnya tingkat asuransi kesehatan berkontribusi pada masalah ini. Kebijakan dan program berbasis komunitas perlu diperkuat untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan hasil kesehatan.

Laporan terbaru dari American Cancer Society menunjukkan bahwa akses terhadap perawatan kanker lebih rendah di kalangan orang Hispanik dibandingkan dengan orang kulit putih, yang berdampak negatif pada tingkat skrining, deteksi dini, dan tingkat kelangsungan hidup. Kesulitan yang dihadapi oleh komunitas ini termasuk rasisme struktural, kemiskinan yang lebih tinggi, dan hambatan bahasa. Mayoritas orang Hispanik di AS tinggal di California, New Mexico, dan Texas, dengan 59% mengidentifikasi diri sebagai Meksiko.

Perbedaan dalam tingkat kanker sebagian besar dipengaruhi oleh faktor risiko dan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas. Orang Hispanik cenderung lebih jarang mendapatkan skrining kanker, yang berkontribusi pada diagnosis yang lebih terlambat. Misalnya, tingkat kematian dari kanker lebih tinggi di kalangan pria Hispanik yang lahir di AS dibandingkan yang lahir di luar negeri, sebagian karena perilaku tidak sehat.

Beberapa strategi untuk mengurangi beban kanker di kalangan orang Hispanik meliputi penggunaan penasihat kesehatan yang sesuai secara budaya dan program intervensi berbasis komunitas untuk memfasilitasi akses ke skrining. Laporan ini juga menyoroti rendahnya tingkat asuransi kesehatan di kalangan orang Hispanik, yang mempengaruhi akses ke perawatan dan pengobatan kanker.

Berbagai jenis kanker memiliki tingkat prevalensi yang berbeda di kalangan anak-anak dan remaja Hispanik. Contohnya, leukemia limfoid lebih umum di kelompok ini, dan risiko kanker lambung serta kanker hati juga lebih tinggi, sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang dapat dicegah. Survei menunjukkan bahwa orang Hispanik, jika didiagnosis secara dini, mengenal lebih sedikit mengenai status penyakit mereka.

Rugikan lain yang dihadapi termasuk lebih tingginya angka kematian dari kanker payudara dan prostat dalam populasi Hispanik. Setiap opsi intervensi kesehatan yang efektif masih akan membutuhkan dukungan dari kebijakan publik untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan yang diperlukan untuk membantu mengatasi perbedaan ini dalam pemeriksaan dan perawatan.

Laporan menunjukkan bahwa orang Hispanik di AS menghadapi banyak hambatan dalam akses perawatan kanker, termasuk rasisme, kemiskinan, dan kurangnya asuransi kesehatan. Strategi berbasis komunitas dan dukungan kebijakan perlu ditingkatkan untuk mengurangi ketimpangan dalam deteksi dan perawatan kanker.

Sumber Asli: www.cancer.org

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment