Hari Kanker Anak Internasional 2025: Sejarah dan Makna
Hari Kanker Anak Internasional (ICCD) diadakan setiap 15 Februari untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak dan mendukung pengobatan serta perawatan. Didirikan oleh Childhood Cancer International pada tahun 2002, ICCD memperjuangkan akses kesehatan yang merata dan penelitian medis berkelanjutan. Pentingnya deteksi dini dan dukungan bagi keluarga pasien juga menjadi fokus utama acara ini.
Hari Kanker Anak Internasional (ICCD) diadakan setiap tahun pada 15 Februari, bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker anak dan mendukung pengobatan serta perawatan bagi pasien muda dan keluarganya. Merupakan inisiatif global, ICCD mendorong akses kesehatan yang melebar serta pentingnya deteksi dini dan penelitian medis yang berkelanjutan. Acara ini menyatukan komunitas, tenaga medis, dan pembuat kebijakan dalam melawan kanker anak.
ICCD didirikan pada tahun 2002 oleh Childhood Cancer International (CCI), sebuah koalisi yang terdiri dari lebih dari 50 organisasi yang mendukung anak-anak yang berjuang melawan kanker. Sejak itu, ICCD telah berkembang menjadi gerakan global yang menegaskan pentingnya diagnosis dini, akses pengobatan yang lebih baik, dan perawatan psikososial bagi keluarga yang terdampak. Perayaan tahun 2025 menandai ulang tahun ke-24 ICCD, memperkuat misinya agar setiap anak mendapatkan perawatan medis yang layak.
Kanker anak meliputi berbagai penyakit yang menyerang anak-anak dan remaja. Walaupun kurang umum dibandingkan kanker dewasa, dampaknya terhadap pasien muda dan keluarga sangat besar. Kemajuan medis telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, dengan sekitar 81% anak yang didiagnosis kanker dapat bertahan setelah pengobatan. Namun, risiko komplikasi kesehatan tetap ada, sehingga penelitian dan dukungan lanjut sangatlah penting.
ICCD memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan kanker anak melalui beberapa inisiatif:
– Meningkatkan Kesadaran: Mendidik masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan tantangan yang dihadapi pasien muda.
– Advokasi untuk Perubahan Kebijakan: Mendorong pemerintah dan organisasi kesehatan untuk memprioritaskan pengobatan kanker pediatrik.
– Dukungan bagi Keluarga: Menyoroti masalah emosional dan finansial yang dihadapi oleh keluarga pasien.
– Kolaborasi Global: Menyatukan profesional medis dan peneliti untuk memperbaiki strategi pengobatan dan akses kesehatan.
– Promosi Kesetaraan: Memastikan semua anak dari latar belakang sosial ekonomi beragam mendapatkan akses ke perawatan kanker yang berkualitas.
Beberapa langkah pencegahan kanker pada anak meliputi:
– Praktik Kehamilan yang Sehat: Menghindari bahan berbahaya selama kehamilan.
– Pembatasan Paparan Lingkungan: Mengurangi paparan bahan kimia dan polutan yang berbahaya.
– Vaksinasi: Melakukan vaksinasi Hepatitis B dan HPV untuk mencegah infeksi.
– Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Untuk deteksi dini dan intervensi tepat waktu.
– Diet Seimbang dan Aktivitas Fisik: Mendorong pola makan sehat dan olahraga teratur.
Sebagai kesimpulan, Hari Kanker Anak Internasional mengingatkan kita akan perjuangan melawan kanker anak secara global. Ini adalah hari harapan, kesadaran, dan advokasi yang menekankan pentingnya diagnosis dini, akses kesehatan yang setara, dan penelitian yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari masyarakat, ICCD menegaskan cita-cita dunia di mana setiap anak memperoleh perawatan penolong hidup dan kesempatan untuk hidup sehat dan produktif.
Hari Kanker Anak Internasional merupakan upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan menyediakan dukungan bagi anak-anak dengan kanker serta keluarganya. Melalui berbagai inisiatif, ICCD fokus pada deteksi dini, akses perawatan kesehatan yang merata, dan pengembangan kebijakan kesehatan yang lebih baik. Kesadaran dan kolaborasi komunitas sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
Sumber Asli: www.onlymyhealth.com
Post Comment