Uji Coba Vaksin untuk Kanker Prostat Oligometastatik

Uji coba poly-ICLC sedang dilakukan untuk kanker prostat dengan fokus pada pengembangan vaksin yang dipersonalisasi. Hasil awal menunjukkan keamanan yang baik dan respons imun yang meningkat. Pendekatan ini diharapkan dapat menghambat penyebaran kanker, meskipun tantangan tetap ada untuk pengembangan vaksin untuk kanker ginjal.

Penelitian kanker prostat sedang berlanjut dengan uji coba poly-ICLC yang dipimpin oleh Ash Tewari, MBBS, MCh, FRCS. Uji klinis ini bertujuan untuk mengembangkan mekanisme pengiriman vaksin yang dipersonalisasi mengarah ke sel kanker prostat, menggunakan biomarker seperti PSMA. Uji coba ini menguji keamanan dari suntikan intratumoral dan intramuskular poly-ICLC. Hasil awal menunjukkan bahwa perawatan ini dapat diterima dengan baik tanpa efek samping serius.

Dalam pendekatan ini, biopsi dilakukan pada sel kanker prostat untuk mengembangkan vaksin yang disesuaikan dengan sel tersebut. Setelah itu, vaksin disuntikkan kembali ke pasien untuk berpotensi menghambat penyebaran metastasis, dengan harapan dapat melakukan pengobatan lokal yang bertujuan untuk menyembuhkan. Dr. Ketan K. Badani menyoroti bahwa saat ini ada banyak uji coba sedang berlangsung untuk vaksin kanker prostat yang menunjukkan prognosis baik.

Data keamanan dari uji coba fase 1 menunjukkan tidak ada kejadian buruk signifikan dan 80% pasien mengalami kadar PSA di bawah 0,1 ng/ml setelah satu tahun. Selain itu, 66,7% pasien menunjukkan skor Gleason yang lebih rendah setelah prostatektomi radikal. Dengan meningkatnya respons imun sistemik, pengobatan dengan poly-ICLC terbukti menjanjikan dalam pengobatan kanker prostat.

Badani menjelaskan bahwa pengembangan vaksin untuk kanker ginjal lebih kompleks, dan saat ini belum ada cara untuk membuat vaksin sama seperti pada kanker prostat. Meskipun demikian, terdapat banyak uji coba aktif untuk kanker prostat oligometastatik tahap lanjut.

Penting untuk mempertahankan penelitian ini, karena pengembangan vaksin yang efektif dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker prostat secara signifikan.

Penelitian vaksin kanker bertujuan untuk menciptakan pengobatan yang lebih efektif dan dipersonalisasi di mana vaksin dikembangkan berdasarkan karakteristik sel kanker pasien. Uji coba poly-ICLC menawarkan pendekatan baru dengan pengembangan vaksin berdasarkan biopsi sel kanker prostat. Melalui mekanisme pengiriman yang inovatif, diharapkan pengobatan ini dapat mengurangi penyebaran metastasis, menjadikan pengobatan lokal dengan tujuan penyembuhan lebih mungkin tercapai.

Uji coba poly-ICLC menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam membangun pendekatan pengobatan yang dipersonalisasi untuk kanker prostat. Dengan tidak adanya efek samping serius dan peningkatan respons imun, uji coba ini bisa menjadi langkah maju bagi pasien prostat oligometastatik. Meski pengembangan untuk kanker ginjal masih terbukti lebih sulit, penelitian ini memberikan harapan baru bagi penyakit kanker secara keseluruhan.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com