Loading Now

Kombinasi Darolutamide-ADT Meningkatkan rPFS pada Kanker Prostat Metastatik Sensitif Hormon

Kombinasi darolutamide dan ADT menunjukkan peningkatan effektivitas dalam pengobatan kanker prostat metastatik. Studi fase 3 ARANOTE mengungkapkan manfaat signifikan dalam waktu rPFS. Pada kelompok volume tinggi, rPFS median mencapai 30.2 bulan dibandingkan 19.2 bulan untuk plasebo. Hasil yang serupa juga terlihat di antara kelompok volume rendah.

Pasien dengan kanker prostat metastatik yang sensitif terhadap hormon (mHSPC) menunjukkan peningkatan dalam suatu parameter bernama radiological progession-free survival (rPFS) saat dirawat dengan kombinasi darolutamide dan terapi pemblokir androgen (ADT). Penelitian fase 3 ARANOTE menunjukkan bahwa darolutamide memperbaiki hasil dibandingkan dengan plasebo dan ADT, terlepas dari volume penyakit pasien. Dalam analisis subgrup, pasien dengan penyakit volume tinggi yang menerima darolutamide mencapai rPFS median 30.2 bulan, sedangkan untuk plasebo hanya 19.2 bulan.

Hasil analisis pasca-hoc menampilkan bahwa pasien dengan penyakit rendah dan tinggi, keduanya mengalami progresi yang tertunda menuju mCRPC dengan kombinasi darolutamide dan ADT. Bagi kelompok volume tinggi, waktu median menuju mCRPC adalah NR dibandingkan 12.4 bulan untuk plasebo, dan untuk volume rendah, waktu tersebut adalah NR dibandingkan 19.8 bulan untuk plasebo. Berdasarkan hasil itu, darolutamide menunjukkan manfaat dalam waktu kecepatan pelaksanaan terapi kanker lanjutan dan progresi PSA.

Saad mencatat bahwa hasil kematian keseluruhan (OS) walaupun belum matang, menunjukkan potensi manfaat dengan darolutamide dibandingkan dengan plasebo. Selain itu, pasien dari kelompok mHSPC baik volume tinggi maupun rendah melaporkan tingkat efek samping yang sebanding. Misalnya, ada kesamaan dalam persentase efek samping grade 3 atau 4 antara kedua kelompok, di mana darolutamide dan plasebo memiliki angka mendekati 31%.

Dalam kesimpulan, darolutamide ditambahkan pada ADT terbukti meningkatkan rPFS dan tolerable sehingga dapat menjadi pilihan pengobatan. Dengan hasil yang mengesankan pada kedua kelompok volume penyakit, darolutamide memberikan pendekatan yang lebih baik dalam manajemen kanker prostat metastatik ini. Para pasien dengan mHSPC volume rendah merasakan manfaat terapi yang sangat meningkat tanpa beban pengobatan yang signifikan.

Kombinasi darolutamide dan terapi ADT meningkatkan rPFS pada pasien dengan mHSPC, tanpa memperhatikan volume penyakit. Hasil tersebut menunjukkan manfaat signifikan dalam mengurangi risiko progresi radiologis dan kematian serta umumnya dapat diterima dengan baik oleh pasien. Data dari fase 3 ARANOTE mendukung penggunaan darolutamide sebagai alternatif terapi bagi pasien mHSPC.

Sumber Asli: www.oncnursingnews.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment