Anak-anak dan Kanker: Menyoroti Data dan Upaya Kesadaran di Nigeria

Dr. Uchechukwu Nwokwu mengungkapkan bahwa anak-anak merupakan 7,2% dari 127.000 kasus kanker tahunan di Nigeria. Kanker anak memiliki potensi kesembuhan hingga 80% jika terdiagnosis dan dirawat lebih awal. Yayasan Kanker Akanimo mendukung anak-anak dengan kanker secara finansial dan menaikkan kesadaran tentang kanker anak di masyarakat.

Koordinator Nasional Program Pengendalian Kanker, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Dr. Uchechukwu Nwokwu, mengungkapkan bahwa anak-anak menyumbang 7,2% dari total 127.000 kasus kanker yang tercatat setiap tahun di Nigeria. Pernyataan ini disampaikan saat acara sosialisasi tentang kanker anak dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Internasional (ICCD) pada 15 Februari, yang diadakan oleh Yayasan Kanker Akanimo di Abuja.

Nwokwu juga menyatakan bahwa jika kanker pada anak didiagnosis lebih awal dan mendapatkan akses pengobatan yang tepat, tingkat kesintasan bisa mencapai 80%. Kanker yang paling umum di kalangan anak-anak adalah leukemia, meskipun orang dewasa juga dapat menderita jenis kanker ini.

Ia menambahkan bahwa anak-anak memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk sembuh dibandingkan orang dewasa karena sistem tubuh mereka yang masih berfungsi baik dan dapat lebih tahan terhadap efek samping pengobatan kanker. Selain itu, transplantasi sel punca dapat memberikan kesempatan hidup yang lebih baik bagi mereka.

Saat ini, ada upaya untuk memasukkan kanker anak ke dalam Dana Kesehatan Kanker nasional. Nwokwu menyatakan bahwa perhatian terhadap kanker anak yang selama ini terabaikan sudah berubah, dan mulai 2025, anak-anak diharapkan bisa mendapatkan akses perawatan melalui dana tersebut.

Dr. Idorenyin Usoh dari Yayasan Kanker Akanimo menekankan pentingnya meningkatkan advokasi dan tanggapan pemerintah terkait kanker anak, yang sering kali dianggap sebagai “krisis senyap”. Banyak anak yang tidak didiagnosis dengan benar karena orang tua dan dokter tidak mencurigai kanker sebagai penyebab kemunduran kesehatan mereka. Fokus utama adalah diagnosis dan pengobatan dini.

Pengalaman pribadi dari pendiri Yayasan Kanker Akanimo, Mrs. Idara Ekanem, juga disampaikan. Dia mendirikan yayasan setelah kehilangan putranya, Akanimo, akibat kanker. Yayasan berkomitmen memberikan dukungan untuk anak-anak dengan kanker, terutama dari latar belakang kurang mampu, dan mendanai riset untuk terapi yang lebih baik.

Ekanem menjelaskan biaya pengobatan kanker yang sangat mahal dan menyebutkan bahwa yayasan menanggung semua biaya untuk anak-anak yang tidak mampu, termasuk kemoterapi dan operasi, agar mereka mendapatkan peluang hidup yang adil. Laporan juga menunjukkan dukungan positif dari masyarakat terhadap usaha yayasan dalam meningkatkan kesadaran tentang kanker anak.

Sekitar 7,2% dari 127.000 kasus kanker tahunan di Nigeria melibatkan anak-anak, dengan peluang kesintasan yang tinggi jika didiagnosa dan diobati lebih awal. Kanker anak, terutama leukemia, butuh perhatian lebih karena sering kali terlewatkan. Yayasan Kanker Akanimo berkomitmen mendukung pasien dan mendanai riset untuk perawatan kanker yang lebih baik, sambil berjuang untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat dan pemerintah.

Sumber Asli: nairametrics.com