Kemajuan dalam Pengobatan Kanker dan Peran Onkologi Medis

Wawancara dengan Dr. Tan Wei Chong mengungkap kemajuan dalam jadwal perawatan kanker dan pentingnya deteksi dini serta pengobatan yang dipersonalisasi. Fokus pada imunoterapi, terapi target, dan peran onkologis medis yang semakin berkembang, serta pencegahan melalui perubahan gaya hidup dan kesadaran akan kanker.

Pada 4 Februari 2025, dunia merayakan Hari Kanker Sedunia, dengan tema “Menutup Kesenjangan Perawatan” yang menggarisbawahi pentingnya akses setara ke perawatan kanker. Kami mewawancarai Dr. Tan Wei Chong, seorang Konsultan Onkologi Medis di National Cancer Centre, Singapura, untuk menjelaskan perubahan dalam pengobatan kanker dan peran krusial dari deteksi dini dan pengobatan yang dipersonalisasi. Dr. Tan memiliki keahlian dalam kanker paru-paru dan genitourinari serta pengalaman dalam menangani kasus-kasus kanker yang kompleks.

1. Peran Onkologis Medis
Onkologis medis fokus pada aspek pengobatan kanker, yang dulunya terbatas pada kemoterapi, kini mencakup imunoterapi, terapi target, dan terapi hormonal. “Kami bekerja sama dengan ahli bedah dan onkolog radiasi untuk memberikan perawatan komprehensif, terutama bagi pasien dengan kanker lanjut atau metastatik,” ucap Dr. Tan.

2. Kemajuan dalam Pengobatan Kanker
Dr. Tan menyoroti kemajuan signifikan dalam imunoterapi dan terapi target. “Imunoterapi, khususnya penghambat titik pemeriksaan imun, telah merevolusi pengobatan, memberikan efikasi lebih baik dan efek samping yang lebih sedikit,” kata Dr. Tan. Dia juga mencatat bahwa banyak kanker paru yang tidak terkait merokok di Asia memiliki mutasi spesifik yang dapat ditargetkan, memungkinkan pasien mempertahankan kualitas hidup baik.

3. Kesadaran Kanker dan Deteksi Dini
Pengobatan modern telah meningkatkan hasil dan peluang penyembuhan. “Meskipun kanker tidak selalu dapat disembuhkan, hampir selalu dapat diobati. Kuncinya adalah menemukan pengobatan yang tepat untuk pasien yang tepat,” jelasnya. Deteksi dini melalui program skrining untuk kanker payudara, serviks, dan usus besar sangat penting untuk intervensi awal.

4. Mengelola Efek Samping
Dr. Tan menjelaskan kemajuan dalam manajemen efek samping pengobatan. “Dengan obat antiemetik modern dan pengobatan pendukung, sebagian besar pasien dapat melanjutkan pengobatan tanpa rawat inap,” ujarnya. Edukasi pasien sangat penting agar mereka menyadari efek samping yang mungkin terjadi dan melaporkan gejala seperti demam dengan cepat.

5. Mencegah Kanker Umum
Perubahan gaya hidup berperan penting dalam pencegahan kanker. “Perokok dan konsumsi alkohol adalah faktor risiko utama. Mengurangi paparan tembakau di Asia bisa berdampak signifikan pada insiden kanker,” kata Dr. Tan, yang juga menekankan pentingnya program skrining untuk kanker payudara dan serviks.

6. Pengobatan yang Dipersonalisasi
“Kami kini dapat menyesuaikan terapi berdasarkan susunan genetik tumor pasien. Pendekatan ini merevolusi perawatan kanker,” sambung Dr. Tan, tentang bagaimana pengobatan yang dipersonalisasi telah mengubah bidang onkologi.

7. Pesan untuk Warga Bangladesh
Dr. Tan menyampaikan pesan kepada individu dan keluarga yang berjuang melawan kanker di Bangladesh. “Deteksi dini dan akses ke pengobatan yang tepat sangat penting. Saya mendorong pasien untuk mencari nasihat medis tepat waktu dan mematuhi program skrining,” ungkapnya. Dia juga mengingatkan penyedia layanan kesehatan untuk terus memperbarui pengetahuan tentang kemajuan terbaru dalam onkologi.

Secara keseluruhan, wawancara ini menyoroti pentingnya pendekatan multidisipliner dalam perawatan kanker, janji pengobatan yang dipersonalisasi, dan peran krusial deteksi dini serta perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko kanker.

Sumber Asli: www.thedailystar.net