Terapi CAR-T: Harapan Baru bagi Pasien Neuroblastoma
– Terapi sel CAR-T GD2 menunjukkan potensi penyembuhan untuk neuroblastoma. – Beberapa pasien mencapai remisi lebih dari satu dekade, termasuk satu pasien bebas kanker selama lebih dari 18 tahun. – Terapi ini memperlihatkan keberhasilan yang signifikan dibandingkan dengan terapi kanker padat lainnya, menjanjikan harapan baru untuk pengobatan kanker anak.
Studi terbaru menunjukkan bahwa terapi sel CAR-T GD2 berpotensi menyembuhkan neuroblastoma, dengan pasien mencapai remisi jangka panjang lebih dari satu dekade. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, menginformasikan tentang keberhasilan pengobatan seorang pasien neuroblastoma dengan terapi sel CAR-T.
Dalam terapi CAR-T, sel T diambil dari darah pasien dan direkayasa genetik untuk mengenali sel kanker. Terapi ini sudah disetujui FDA untuk beberapa kanker darah, tetapi kurang efektif terhadap tumor padat seperti neuroblastoma. Penelitian ini fokus pada terapi yang menargetkan disialoganglioside 2 (GD2), yang sering diekspresikan pada sel neuroblastoma.
Uji klinis fase I yang dilakukan menunjukkan hasil positif. Dari 19 anak yang terdaftar, beberapa pasien menunjukkan remisi yang luar biasa, salah satunya mencapai remisi penuh selama lebih dari 18 tahun. Ini merupakan remisi terpanjang yang dilaporkan pada pasien dengan tumor padat yang diobati dengan terapi CAR-T.
Hasil penelitian menyarankan bahwa keberhasilan terapi terletak pada keberadaan sel CAR-T yang bertahan lama dan perilaku sel imun yang berbeda. Meskipun beberapa pasien mengalami kambuh, banyak yang tetap bebas penyakit hingga 15 tahun setelah perawatan. Sel ini mencerminkan potensi terapi CAR-T dalam pengobatan neuroblastoma dan pentingnya pengembangan lebih lanjut dalam desain terapi ini.
Penelitian ini menegaskan bahwa terapi CAR-T GD2 menunjukkan janji besar dalam mengobati neuroblastoma. Pasien dapat mencapai remisi jangka panjang, dengan salah satu pasien berhasil bebas kanker lebih dari 18 tahun. Meskipun ada tantangan terkait tumor padat, hasil ini memperlihatkan potensi terapi sel dalam perawatan kanker anak. Pengembangan dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan terapi ini.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment