India Siap Luncurkan Vaksin Kanker Khusus Perempuan

Pemerintah India akan meluncurkan vaksin kanker khusus untuk perempuan dalam 5-6 bulan mendatang. Vaksin ini ditujukan bagi perempuan berusia 9-16 tahun untuk kanker serviks, payudara, dan mulut. Para ahli onkologi menyambut baik langkah ini sebagai strategi penting dalam memerangi kanker di India.

Setelah peluncuran vaksin kanker untuk perempuan, pemerintah India berencana meluncurkan vaksin kanker dalam lima hingga enam bulan mendatang. Vaksin ini akan menyasar perempuan berusia 9 hingga 16 tahun dan bertujuan untuk mencegah kanker serviks, payudara, dan mulut. Menurut laporan, kehadiran kanker di India meningkat pesat, dengan sekitar 1,4 juta kasus baru pada tahun 2023. \n\nPakar onkologi menyambut baik langkah ini. Dr. Mandeep Singh Malhotra menyatakan, “Ini adalah langkah yang sangat baik oleh pemerintah. Kanker serviks merupakan komponen utama kanker yang menyerang perempuan.” Dr. Tushar Jadhav menambahkan, vaksin ini merupakan pilihan strategis yang penting untuk memerangi kanker di India, juga bahwa vaksin HPV sudah ada untuk pencegahan kanker serviks. \n\nDr. Deepak Jha berpendapat bahwa peluncuran vaksin ini merupakan kemajuan besar dalam perang melawan kanker di India. Ia juga menekankan pentingnya vaksin untuk kanker mulut, yang sebagian besar disebabkan oleh penggunaan tembakau. Vaksin kanker berfungsi untuk memicu sistem imun agar dapat mendeteksi dan menghancurkan sel kanker dengan lebih efektif, pada tahap tertentu dalam pengobatan kanker. \n\nMetode pengobatan untuk kanker serviks, payudara, dan mulut berbeda-beda tergantung pada stadium penyakit dan kesehatan individu. Pengobatan mungkin termasuk operasi, kemoterapi, dan radioterapi, di mana setiap metode memiliki tujuan spesifik sesuai dengan kondisi pasien. Vaksin kanker mendukung pengobatan dengan membantu sistem imun mendeteksi dan menghancurkan sel kanker. \n\nVaksin kanker di India mencakup vaksin HPV untuk kanker serviks dan vaksin hepatitis B untuk kanker hati. Vaksin HPV diberikan kepada anak perempuan dan laki-laki berusia 9 hingga 26 tahun, sedangkan vaksin hepatitis B diberikan kepada bayi. Vaksin terapi ditujukan bagi orang yang telah terdiagnosis kanker dan meningkatkan sistem imun untuk melawan sel kanker yang sudah ada.

Peluncuran vaksin kanker untuk perempuan di India diharapkan dapat membantu dalam pencegahan kanker serviks, payudara, dan mulut. Meskipun vaksin memberikan perlindungan, metode pengobatan seperti operasi dan kemoterapi tetap diperlukan untuk kanker yang sudah ada. Vaskin HPV dan hepatitis B juga berperan penting dalam mencegah kanker serviks dan hati.

Sumber Asli: www.healthshots.com