Loading Now

Terapi Kanker Generasi Berikutnya Menargetkan Mutasi PIK3CA

Tinjauan dalam Genes & Diseases membahas aktivasi PIK3CA di kanker dan terapi-target baru yang berpotensi meningkatkan efektivitas pengobatan. Fokusnya pada mutasi PIK3CA yang sering ditemukan dalam kanker, serta terapi generasi baru yang mengatasi keterbatasan efek samping pengobatan yang ada. Keterlibatan mutasi ini dalam metabolisme tumor juga dibahas.

Sebuah tinjauan terbaru dalam jurnal Genes & Diseases mengeksplorasi aktivasi onkogenik PIK3CA dalam kanker dan menyoroti terapi-target yang berkembang untuk meningkatkan efektivitas pengobatan sekaligus mengurangi efek samping. Tinjauan ini memberikan analisis menyeluruh mengenai mutasi PIK3CA, perannya dalam perkembangan tumor, dan pendekatan terapeutik baru yang sedang dikembangkan.

Gen PIK3CA, yang mengkode subunit p110α dari phosphoinositide 3-kinase (PI3K), merupakan salah satu onkogen yang paling sering bermutasi dalam kanker. Mutasi ini mendorong progresi tumor, reprogramming metabolik, dan resistensi terhadap pengobatan saat ini, menjadikannya target utama untuk onkologi presisi. Sementara inhibitor PI3Kα yang telah disetujui FDA, seperti alpelisib, menunjukkan keberhasilan dalam mengobati kanker payudara positif reseptor hormon (HR+) dan negatif HER2 (HER2-), efektivitas klinisnya seringkali dibatasi oleh efek samping seperti hiperglikemia.

Tinjauan ini juga menyoroti terapi generasi berikutnya yang secara spesifik menargetkan mutasi PIK3CA dengan selektivitas yang lebih baik dan toksisitas yang lebih rendah. Beberapa inhibitor menjanjikan seperti RLY-2608, STX-478, dan LOXO-783 menunjukkan potensi dalam uji prakalinik dan klinik. Terapi ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan pengobatan yang ada dengan secara selektif menghambat PIK3α mutan tanpa memengaruhi aktivitas PI3K normal, sehingga mengurangi efek samping dan meningkatkan hasil pengobatan pasien.

Dengan kemajuan yang berkelanjutan dalam onkologi presisi, kanker yang bermutasi PIK3CA kini berada di garis depan strategi pengobatan inovatif. Pengembangan terapi selektif mutan merupakan langkah signifikan menuju perawatan kanker yang lebih efektif dan dipersonalisasi. Tinjauan ini memberikan peta jalan penting untuk pengembangan terapi yang lebih baik di masa mendatang.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment