Dukungan EV-302: Enfortumab Vedotin Plus Pembrolizumab Sebagai SOC Kanker Kandung Kemih
Kombinasi enfortumab vedotin dan pembrolizumab menunjukkan hasil luar biasa dalam pengobatan karsinoma urothelial lanjutan, dengan peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup bebas progresi dan kelangsungan hidup keseluruhan. Tingkat respons mencapai 67-68%, melampaui kemoterapi tradisional. Meskipun ada toksisitas, terapi baru ini menawarkan harapan baru bagi pasien.
Hasil percobaan fase 3 EV-302 menunjukkan bahwa kombinasi enfortumab vedotin (Padcev) dan pembrolizumab (Keytruda) memberikan hasil yang signifikan untuk pasien dengan karsinoma urothelial lanjut atau metastatik. Dengan waktu tindak lanjut median 29,1 bulan, kombinasi ini meningkatkan kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) dan kelangsungan hidup keseluruhan (OS) secara signifikan. Hasil ini dianggap “transformative” bagi pasien yang membutuhkan pengobatan yang lebih baik, menurut Dr. Thomas Powles.
Percobaan menunjukkan bahwa dengan kombinasi ini, tingkat respons mencapai 67-68% dibandingkan dengan 44% untuk kemoterapi. PFS dan OS juga dua kali lipat lebih baik dengan terapi baru. Meskipun ada efek samping, seperti ruam kulit dan neuropati, tingkat efektivitas pengobatan ini jauh yang lebih baik.
Dr. Powles menekankan bahwa sejarah standar perawatan karsinoma urothelial selama 40 tahun adalah kemoterapi berbasis platinum, yang hasilnya stagnan. Ketika diuji dalam studi besar, kombinasi ini menunjukkan hasil yang transformasional dengan kelangsungan hidup median 34 bulan, dibandingkan dengan 12-14 bulan sebelumnya.
Toksisitas yang terkait dengan enfortumab vedotin ini berbeda dari kemoterapi, termasuk kelelahan dan mual, tetapi juga dapat menyebabkan ruam kulit dan neuropati. Efek samping ini umumnya terjadi pada awal pengobatan, dan tidak ada sinyal toksisitas baru yang muncul dalam penelitian terbaru.
Selanjutnya, Dr. Powles menyarankan perlunya penelitan lebih lanjut dalam pengobatan karsinoma urothelial lebih awal saat penyakit masih dapat disembuhkan. Uji coba neoadjuvan dengan kombinasi ini diharapkan dapat memberikan hasil yang serupa dan berpotensi menyembuhkan pasien di tahap perioperatif.
Kombinasi enfortumab vedotin dan pembrolizumab memberikan hasil positif yang signifikan untuk pasien dengan karsinoma urothelial lanjutan, meningkatkan PFS dan OS secara drastis. Meskipun terdapat toksisitas, efek buruk ini berbeda dan lebih dapat dikelola dibandingkan kemoterapi tradisional. Penelitian lebih lanjut dalam setting lebih awal diharapkan dapat meningkatkan pengobatan dan potensi kesembuhan.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com
Post Comment