Pentingnya Kewaspadaan Kanker Payudara di Usia 60 Tahun ke Atas
Penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker payudara meningkat secara signifikan bagi wanita di atas 60 tahun, dengan faktor risiko termasuk riwayat keluarga dan gaya hidup. Dukungan dari pengujian genetik dan pengobatan dapat membantu mereka yang berisiko tinggi. Menjaga kesehatan melalui diet dan olahraga juga penting, dengan pemeriksaan payudara dan mamografi yang direkomendasikan.
Risiko kanker payudara meningkat bagi wanita yang berusia 60 tahun ke atas, dengan penelitian terbaru menunjukkan kemungkinan kasus kanker payudara dan kematian di Inggris akan meningkat secara signifikan pada tahun 2050, yakni 21% dan 42%. Selain faktor usia, obesitas dan konsumsi alkohol berlebihan turut berkontribusi pada risiko kanker payudara yang dapat dicegah. 25% kanker payudara diperkirakan memiliki komponen genetik, terutama bagi mereka dengan riwayat keluarga.
Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara, seperti ibu atau saudara perempuannya, memiliki risiko dua kali lipat. Gen tertentu seperti BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko ini, dan pengujian genetik kini tersedia di NHS. Uji ini dapat dilakukan untuk mendeteksi mutasi gen berisiko tinggi dan membantu dalam pencegahan.
Pasien pascamenopause yang berisiko tinggi mungkin diuntungkan dari pengobatan penurun estrogen, seperti anastrozole, yang dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 50%. Meski demikian, obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti gejala menopause dan nyeri sendi. Penurunan berat badan sekitar 5% dari berat normal dapat mengurangi risiko kanker payudara antara 25 hingga 40%.
Pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan juga penting. Olahraga secara teratur sangat dianjurkan—sebaiknya lima sesi seminggu—untuk menurunkan risiko. Wanita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara sebulan sekali dan waspada terhadap tanda-tanda kanker, seperti benjolan tidak nyeri dan perubahan bentuk payudara.
Program skrining kanker payudara nasional merekomendasikan wanita berusia 60 ke atas untuk mendapatkan mamografi setiap tiga tahun. Frekuensi skrining mungkin berbeda berdasarkan riwayat kesehatan individu, termasuk status genetik dan temuan lain di payudara.
Wanita berusia 60 tahun ke atas menghadapi peningkatan risiko kanker payudara. Oleh karena itu, kesadaran akan riwayat keluarga, menjalani pemeriksaan genetik, dan melakukan pemeriksaan payudara rutin sangat penting. Gaya hidup sehat, termasuk olahraga dan pengaturan pola makan, juga dapat membantu mengurangi risiko. Selain itu, mengikuti program skrining mamografi yang telah ditetapkan adalah langkah penting dalam deteksi dini.
Sumber Asli: www.independent.co.uk
Post Comment