Tujuh Terobosan Terapi Sel CAR-T di Mayo Clinic
Mayo Clinic melakukan tujuh inovasi baru dalam terapi sel CAR-T untuk pengobatan kanker darah. Penelitian mencakup terapi CAR-T alogenik, penggunaan lebih awal dalam rencana pengobatan, aplikasi untuk kanker tiroid, inovasi dalam transplantasi ginjal, dan teknik imunoterapi baru. Upaya ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam perawatan terpadu dan meningkatkan akses bagi pasien.
Para peneliti CAR-T di Mayo Clinic optimis mengenai perawatan kanker darah. Mereka sedang menyelidiki terapi CAR-T alogenik atau “off-the-shelf” yang dihasilkan dari sel donor sehat untuk mengurangi kemungkinan penolakan oleh sistem kekebalan pasien. Ini diharapkan dapat mempercepat waktu produksi, memperluas akses pasien, dan memungkinkan perawatan saat dibutuhkan.
Terapi CAR-T kini juga dipertimbangkan lebih awal dalam rencana pengobatan kanker darah, dengan hasil yang lebih baik dibandingkan penggunaannya di tahap akhir. Penelitian menunjukkan penggunaannya lebih awal dapat memberikan hasil yang lebih baik pada pasien.
Mayo Clinic mengeksplorasi penggunaan terapi CAR-T untuk tumor padat, seperti kanker tiroid, untuk memperlakukan jenis kanker lainnya. Para peneliti berharap dapat mengalihkan fokus terapi ini dari hanya leukimia dan limfoma B.
Terapi CAR-T juga berpotensi merevolusi transplantasi organ, terutama bagi pasien “sensitized” yang kesulitan mendapatkan kecocokan donor. Penelitian ini bertujuan mengurangi waktu tunggu transplantasi dengan menggunakan sel CAR-T dari sistem kekebalan pasien sendiri untuk menghindari penolakan organ.
Ilmuwan Mayo Clinic mengembangkan teknik imunoterapi baru yang menggabungkan reseptor antigen chimeric (CAR) dengan sel stromal mesenkimal (MSC) untuk mengobati penyakit autoimun dengan cara baru yang mengurangi kebutuhan akan obat jangka panjang.
Para peneliti juga sedang meneliti virus onkolitik yang dirancang untuk menyerang kanker dengan dua cara. Virus ini dapat menginjeksi dan menghancurkan sel kanker, merangsang respons kekebalan tubuh untuk menyerang tumor metastasis.
Mayo Clinic juga sedang mempersiapkan terapi CAR-T baru untuk kanker darah B yang kembali setelah pengobatan. Hasil awal menunjukkan terapi ini efektif terhadap sel tumor.
Penelitian terbaru di Mayo Clinic menemukan mekanisme yang menyebabkan kegagalan terapi CAR-T. Penemuannya mendorong pengembangan strategi baru untuk meningkatkan efektivitas terapis ini, memberikan harapan baru bagi pasien kanker.
Inovasi dalam terapi CAR-T di Mayo Clinic menunjukkan harapan baru untuk perawatan kanker darah dan penyakit autoimun. Terapi ini tidak hanya berpotensi meningkatkan hasil pengobatan untuk pasien kanker darah, tetapi juga memperluas aplikasi terapeutik ke area lain seperti kanker padat dan transplantasi organ. Penelitian berkelanjutan diperlukan untuk memanfaatkan penuh potensi terapi ini.
Sumber Asli: newsnetwork.mayoclinic.org
Post Comment