Loading Now

Iowa Mempertahankan Angka Kanker Tumbuh Cepat seiring Pertumbuhan Penyintas

Iowa memiliki pertumbuhan jumlah kasus kanker dan penyintas yang signifikan. Laporan terbaru menunjukkan sekitar 21.200 kanker baru diperkirakan terjadi pada 2025. Angka kematian akibat kanker meningkat menjadi 6.300. Diperlukan peningkatan layanan penyintas untuk menanggapi tantangan ini.

Iowa memiliki angka kanker baru tertinggi kedua dan pertumbuhan tercepat di AS, menurut laporan Cancer in Iowa 2025 yang dirilis Selasa. Ini diiringi dengan meningkatnya jumlah penyintas kanker di negara bagian tersebut, dari 168.610 pada 2024 menjadi 171.535 pada 2025. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap biaya perawatan kanker, dari penelitian hingga dukungan jangka panjang bagi penyintas.

Laporan tersebut menyarankan agar Iowa memperbanyak layanan untuk perawatan penyintas, yang mencakup pemeriksaan untuk kekambuhan kanker, penanganan efek samping pengobatan, serta peningkatan kualitas hidup melalui nutrisi dan dukungan mental. Diperkirakan 21.200 kasus kanker invasif baru akan didiagnosis pada 2025, meningkat dari 21.000 pada tahun sebelumnya.

Jumlah kematian akibat kanker di Iowa diperkirakan mencapai 6.300 pada tahun ini, naik dari 6.100 tahun lalu. Data ini berasal dari Iowa Cancer Registry yang berada di Universitas Iowa dan memberikan gambaran menyeluruh tentang situasi kanker di negara bagian tersebut. Laporan akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan baru.

Iowa sedang menghadapi tantangan besar dengan angka kanker yang terus meningkat, sementara jumlah penyintas juga bertambah. Laporan ini mendesak peningkatan layanan perawatan untuk para penyintas, mencakup pemeriksaan berkelanjutan dan dukungan mental untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya data ini, diharapkan upaya penanggulangan kanker bisa lebih terarah.

Sumber Asli: www.thegazette.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment