Loading Now

3 Hal Penting untuk Diketahui tentang Kanker Payudara Triple Negatif

Hari Kanker Payudara Triple Negatif adalah kesempatan penting untuk memahami TNBC, jenis kanker payudara yang serius. Ini lebih umum di kalangan wanita muda dan kulit hitam. Meski dulunya pilihan terapi sangat terbatas, kini terdapat kemajuan signifikan dalam pengobatan. Penelitian terus berlanjut untuk meningkatkan hasil bagi pasien.

Pada Hari Kanker Payudara Triple Negatif ini, penting untuk memahami jenis kanker payudara yang agresif ini. Sekitar 10-15 persen dari diagnosis kanker payudara adalah triple-negatif, tidak mengandung reseptor hormon estrogen dan progesteron serta protein HER2. Kanker ini lebih umum pada wanita muda dan wanita kulit hitam, yang mengalami hasil yang lebih buruk setelah diagnosis. BCRF berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman dan perawatan untuk TNBC.

1. Isu Kesehatan Wanita yang Mendesak
TNBC dikenal cepat tumbuh dan agresif, sering kali didiagnosis pada stadium lanjut. Wanita di bawah 40 tahun, yang tidak sering disaring, memiliki risiko 40 persen lebih tinggi untuk meninggal karena kanker saat didiagnosis. Di sisi lain, wanita kulit hitam 38 persen lebih mungkin meninggal akibat kanker payudara dibandingkan wanita kulit putih.

2. Opsi Terapi yang Semakin Banyak
Dulunya, pasien TNBC terbatas pada pembedahan, kemoterapi, dan radiasi. Namun, sejak 2018, PARP inhibitor telah diluncurkan untuk pasien dengan mutasi BRCA1/2. Pengobatan baru seperti imunoterapi pembrolizumab dan ADC memberikan harapan baru bagi pasien TNBC.

3. Penelitian TNBC yang Cepat Berkembang
Kemajuan penelitian telah menghasilkan lima terapi baru untuk TNBC dalam tujuh tahun terakhir. BCRF mendukung penelitian dan percobaan klinis yang akan meningkatkan hasil bagi pasien dan menyelamatkan nyawa. Pengetahuan terus berkembang, membuka jalan untuk pengobatan baru yang lebih efektif.

Kesadaran akan kanker payudara triple-negatif (TNBC) semakin penting, terutama memasuki TNBC Day. TNBC adalah isu kesehatan serius yang lebih umum di kalangan wanita muda dan kulit hitam, dengan peningkatan terapi yang memberikan harapan baru. Penelitian yang didorong oleh BCRF terus memajukan pemahaman dan perawatan bagi pasien TNBC, menekankan perlunya lebih banyak pilihan terapi serta penanganan yang lebih baik.

Sumber Asli: www.bcrf.org

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment