Loading Now

Diet Mediterania Tingkatkan Perlindungan Terhadap Kanker Terkait Obesitas

Kepatuhan tinggi terhadap diet Mediterania dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas, termasuk kanker hati, ginjal, dan kolorektal. Penelitian pada 450.111 peserta menunjukkan bahwa meskipun BMI tidak memengaruhi, kedua tingkat kepatuhan, medium dan tinggi, berkorelasi dengan risiko lebih rendah. Hasil ini menekankan perlunya meningkatkan kesadaran akan manfaat diet Mediterania.

Sebuah analisis baru menunjukkan bahwa kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet Mediterania terkait dengan penurunan risiko kanker terkait obesitas, khususnya kanker hepatoseluler, ginjal, dan kolorektal. Penelitian ini menemukan bahwa asosiasi ini tidak tergantung pada indeks massa tubuh (BMI) dan rasio pinggang-pinggul.

Penelitian ini melibatkan 450.111 peserta dari studi EPIC dengan rata-rata usia 51,1 tahun, mayoritas adalah wanita. Asesmen diet menggunakan kuesioner spesifik negara yang mencakup 14 kelompok makanan, termasuk sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan berbagai jenis lemak. Adherence terhadap diet Mediterania dinilai menggunakan skala 9 poin dan diikuti selama rata-rata 14,9 tahun.

Sebanyak 4,9% peserta mengembangkan kanker terkait obesitas. Risiko kanker lebih rendah terlihat pada peserta dengan kepatuhan tinggi terhadap diet Mediterania, dengan rasio hazard 0.94 dibandingkan dengan kepatuhan rendah. Analisis lebih lanjut menunjukkan risiko lebih rendah untuk kanker kolorektal, hepatoseluler, dan ginjal.

Penulis mencatat, “Temuan ini menunjukkan bahwa kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet Mediterania dapat sedikit mengurangi risiko kanker terkait obesitas.” Penelitian ini juga menyebutkan perlunya studi tambahan untuk memahami mekanisme pengurangan risiko kanker yang mungkin terkait dengan diet ini.

Studi ini memiliki keterbatasan, termasuk penggunaan data baseline yang mungkin tidak mencakup perubahan seiring waktu. Fingerprint diet Mediterania juga mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan pola makan di populasi non-Mediterania. Beberapa data antropometrik yang dilaporkan sendiri mungkin juga berpotensi memperkenalkan bias.

Diet Mediterania dapat berkontribusi pada penurunan risiko kanker terkait obesitas tanpa diintervensi oleh faktor berat badan. Hasil ini menekankan pentingnya pola makan ini dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi mekanisme di balik efek perlindungan yang mungkin dimilikinya.

Sumber Asli: www.medscape.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment