Loading Now

Kapan Deeskalasi Terapi Sistemik Sesuai pada Kanker Payudara Risiko Rendah?

Pengobatan kanker payudara berfokus pada deeskalasi terapi untuk mengurangi efek samping berbahaya. Colorado Clinic menyarankan penghilangan kemoterapi untuk beberapa pasien, baik pada kanker positif hormon maupun HER2 positif. Pengobatan multidisiplin sangat penting dalam mengambil keputusan terapi yang tepat dan efisien.

Tahun-tahun lalu, pasien kanker payudara biasanya menerima kemoterapi dosis tinggi, radioterapi, dan pembedahan. Namun, dengan kemajuan terapi, peluang untuk mengurangi intensitas pengobatan kini tersedia. Laporan dari Cleveland Clinic Cancer Institute di JCO Oncology Practice menyoroti keputusan multidisiplin yang penting dalam proses deeskalasai. Dr. Azka Ali mencatat perlunya kolaborasi antar disiplin untuk menentukan pengobatan terbaik dan mana yang dapat dikurangi.

Setiap terapi memiliki keuntungan berbeda dan berfungsi secara bersamaan. Misalnya, radioterapi mencegah kekambuhan lokal, sementara terapi sistemik melindungi dari kekambuhan jauh. Namun, semua pengobatan kanker payudara datang dengan risiko, seperti nyeri pasca operasi atau efek samping kemoterapi. Dr. Ali menyatakan, “Pengobatan tidak seharusnya lebih buruk daripada kanker itu sendiri.”

Saat ini, deeskalasasi terapi dapat dilakukan dalam beberapa scenario, antara lain:
1. Menghilangkan kemoterapi pada kanker payudara hormon reseptor positif, HER2 negatif.
2. Menghilangkan kemoterapi untuk kanker payudara HER2 positif dengan penggunaan penghambat HER2 ganda (pertuzumab dan trastuzumab).
3. Menggunakan panduan pencitraan untuk mengevaluasi kebutuhan kemoterapi pada pasien HER2 positif.
4. Mengurangi regimen kemoterapi pada pasien stadium 4 metastatik ke kanker payudara.
5. Memperpendek terapi endokrin dengan menggunakan tes tambahan untuk mengevaluasi manfaat terapi jangka panjang.

Komunitas onkologi juga mempertanyakan apakah pasien HER2 positif berisiko tinggi dapat menghindari kemoterapi di awal. Untuk kanker stadium awal (stadium 1), biasanya dilakukan pembedahan diikuti dengan pengobatan pasca operasi. Saat ini, hasil dari uji coba COMPASS HER2 sedang ditunggu untuk menganalisis apakah pasien dapat tanpa kemoterapi awal.

Praktik deeskalasi dalam pengobatan kanker payudara kini semakin umum. Dengan kolaborasi multidisiplin, terapi yang lebih ringan dan efektif dapat dikembangkan untuk mengurangi efek samping berbahaya. Uji coba terus berjalan untuk mengeksplorasi opsi pengobatan yang lebih aman dan efektif.

Sumber Asli: consultqd.clevelandclinic.org

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment