Kematian Kanker Meningkat di India, Terutama di Kalangan Perempuan

Kematian akibat kanker meningkat, khususnya di kalangan perempuan di India, dengan prediksi tren ini berlanjut dalam dua dekade mendatang. Risiko lebih rendah tercatat di kalangan anak-anak dan usia reproduktif dibandingkan paruh baya serta lanjut usia. Perlu intervensi kesehatan yang lebih terarah untuk mengatasi kanker di populasi ini.

Kematian terkait kanker di India meningkat lebih cepat di kalangan perempuan dibandingkan laki-laki selama dekade terakhir, berdasarkan analisis oleh Dewan Penelitian Medis India (ICMR) yang menggunakan data dari GLOBOCAN 2022. Sekitar tiga dari lima orang yang didiagnosis kanker di India meninggal akibat penyakit tersebut. Kematian kanker di kalangan perempuan meningkat sebesar 1,2%-4,4% per tahun, sementara pada laki-laki hanya 1,2%-2,4%. Diperkirakan angka ini akan terus naik dalam dua dekade mendatang.

Analisis ICMR menunjukkan individu di kelompok usia anak-anak dan usia reproduktif memiliki risiko terendah dalam mengembangkan dan meninggal karena kanker dibandingkan dengan kelompok usia paruh baya dan lanjut usia, yang memiliki risiko lebih tinggi. Dengan beralihnya populasi menuju usia paruh baya dan lanjut usia, India diharapkan menghadapi jumlah kasus kanker tertinggi yang pernah ada.

Lima jenis kanker paling umum yang terjadi di negara ini menyumbang 44% dari total beban kanker. Laju insidensi dan kematian untuk perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, mengingat populasi 0,676 miliar perempuan dan 0,731 miliar laki-laki. Kelompok usia paruh baya dan lanjut usia menyumbang sekitar 70% dari total beban kanker.

GLOBOCAN 2022 menggarisbawahi kanker sebagai masalah kesehatan global yang signifikan, di mana India menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara untuk insidensi kanker dan kedua untuk kematian. ICMR melakukan penelitian menyeluruh yang mencakup 36 jenis kanker berdasarkan gender dan kelompok usia di India menggunakan data dari GLOBOCAN 2022.

Dengan harapan hidup di India yang meningkat sebesar 5,6 tahun dalam dua dekade terakhir, penyakit tidak menular seperti kanker kini menjadi masalah kesehatan masyarakat penting. Dr. Khushwant Singh, penulis utama, menyatakan perlunya kerangka kerja yang tangguh untuk intervensi yang ditargetkan dalam mengatasi kanker umum di kalangan wanita dan pria.

Kematian kanker di India meningkat lebih cepat di kalangan perempuan, dengan prediksi tren ini berlanjut dalam dua dekade ke depan. Masyarakat paruh baya dan lanjut usia menjadi kelompok yang paling terkena dampak. Penanganan kanker memerlukan strategi yang lebih fokus dan intervensi yang relevan untuk menangani masalah ini secara efektif.

Sumber Asli: www.thehindu.com