Uji Coba Fase 2 Stenoparib Untuk Kanker Ovarium Dimulai
Allarity Therapeutics akan merekrut pasien untuk penelitian fase 2 stenoparib dalam kanker ovarium di AS. Protokol baru telah disetujui dengan data penting diharapkan pada akhir 2026. Penelitian ini menggunakan teknologi DRP untuk memilih pasien berdasarkan profil gen kanker mereka.
Allarity Therapeutics akan segera merekrut pasien di beberapa lokasi di AS untuk percobaan fase 2 baru yang menguji stenoparib pada wanita dengan kanker ovarium lanjut. Protokol baru untuk uji coba PREDICT 2X-121 (NCT03878849) telah disetujui, dan data penting diharapkan tersedia pada akhir musim panas 2026 untuk mendukung studi pendaftaran mendatang.
Percobaan ini tidak hanya menguji stenoparib tetapi juga menggunakan teknologi Drug Response Predictor (DRP) milik perusahaan untuk memilih pasien berdasarkan profil ekspresi gen kanker mereka yang diyakini dapat memperoleh manfaat lebih dari stenoparib. Thomas Jensen, CEO Allarity, menyatakan bahwa protokol baru ini menandai tonggak penting dalam upaya mempercepat pengembangan stenoparib sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif dibandingkan kemoterapi.
Stenoparib, sebelumnya dikenal sebagai 2X-121, adalah molekul kecil oral yang menghambat enzim PARP1/2 dan tankyrase 1/2. Dalam uji coba PREDICT 2X-121 yang sedang berlangsung, stenoparib diuji pada 60 wanita yang sebelumnya telah mendapatkan setidaknya dua perawatan kemoterapi dengan dosis oral 600 mg dua kali sehari. Data awal menunjukkan manfaat klinis konsisten bagi pasien, termasuk dua pasien yang tidak mengalami perkembangan penyakit selama 1,5 tahun.
Protokol baru ini akan memperkenalkan tingkat dosis tambahan berdasarkan pengalaman klinis sebelumnya serta masukan dari ahli onkologi dan FDA, sambil mematuhi pedoman “Project Optimus” FDA untuk meningkatkan pemilihan dosis pengobatan. Jensen menambahkan bahwa mengembangkan stenoparib bersamaan dengan DRP sebagai diagnostik pendamping akan mendukung persetujuan regulasi yang cepat dan terhubung untuk keduanya.
Teknologi DRP memanfaatkan profil gen tumor pasien dan ekspresinya melalui ratusan juta data yang mempengaruhi algoritma DRP. Teknologi ini telah terbukti mampu memprediksi hasil klinis secara signifikan dalam studi penelitian dan dapat digunakan untuk beberapa jenis kanker, terdaftar untuk lebih dari 70 obat kanker.
Allarity Therapeutics memulai fase 2 uji coba stenoparib untuk mengobati kanker ovarium lanjut, menggunakan metode seleksi pasien berbasis teknologi DRP. Protokol baru ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas pengobatan, dengan data penting yang diharapkan terbit pada akhir 2026. Pengembangan bersamaan stenoparib dan DRP akan mempercepat proses persetujuan regulasi.
Sumber Asli: rarecancernews.com
Post Comment