Terapi CAR T-cell: Mengubah Pengobatan Kanker dengan Sel Kekebalan
Imunoterapi, terutama terapi CAR T-cell, telah menjadi penting dalam pengobatan kanker. Terapi ini menggunakan sel T pasien untuk melawan kanker, dengan banyak pasien mengalami kesembuhan, terutama anak-anak dengan leukimia. Meskipun ada efek samping serius yang perlu diperhatikan, pengembangan terapi ini terus berlanjut, termasuk untuk tumor padat dan penggunaan sel T donor.
Selama lebih dari satu dekade, imunoterapi telah menjadi pilar pengobatan kanker, di mana terapi CAR T-cell mendapatkan banyak perhatian. Terapi ini menggunakan sel T pasien sendiri untuk menyerang sel kanker, dan mampu menyembuhkan sebagian besar pasien dengan kanker lanjutan. Sejak FDA mengesahkan terapi CAR Tcell pertama pada 2017 untuk leukimia pada anak, terapi ini telah diperluas untuk orang dewasa dengan kanker darah.
Meskipun ada keraguan mengenai efektivitas CAR T-cell di awal, kini dianggap sebagai bagian dari kedokteran modern. Proses pembuatan terapi melibatkan pengambilan sel T dari pasien, rekayasa genetik untuk menambahkan reseptor antigen, dan perbanyakan sel T ini sebelum infus kembali ke pasien.
CAR T-cell telah terbukti membawa hasil yang menggembirakan, terutama bagi anak-anak dengan leukimia yang kembali setelah pengobatan awal; banyak yang kini dinyatakan sembuh. Pada orang dewasa, terapi ini juga banyak memberikan harapan bagi pasien kanker darah yang sebelumnya dianggap tidak dapat diobati. Terapi seperti axi-cel dan tisa-cel menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam uji klinis.
Namun, terapi ini juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti sindrom pelepasan sitokin (CRS) dan efek samping neurologis. Beberapa terapi, termasuk tocilizumab, digunakan untuk mengatasi CRS, sementara anakinra dapat digunakan untuk mengatasi masalah neurologis yang terkait dengan terapi.
Pengembangan CAR T-cell untuk tumor padat masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam menemukan antigen yang unik pada sel kanker. Meski begitu, ada kemajuan menjanjikan dalam uji klinis untuk kanker padat yang menunjukkan hasil positif. Penelitian terus dilakukan untuk memperbaiki terapi CAR T-cell, termasuk menggunakan sel T dari donor dan menerapkannya lebih awal dalam pengobatan.
Terapi CAR T-cell telah mengubah cara pengobatan kanker darah, menunjukkan hasil yang luar biasa dalam banyak kasus, tetapi juga dihadapkan pada tantangan seperti efek samping serius dan efektivitas pada tumor padat. Penelitian berkelanjutan berupaya untuk memperbaiki terapi ini, baik melalui metode baru atau penerapan awal dalam pengobatan.
Sumber Asli: www.cancer.gov
Post Comment