12 Terobosan Baru Dalam Perjuangan Melawan Kanker

Dua belas terobosan baru dalam perang melawan kanker menawarkan harapan baru, mencakup pengembangan vaksin personal, tes darah untuk deteksi awal, dan peningkatan pengobatan melalui terapi baru dan teknologi AI. Kanker tetap menjadi tantangan global, tetapi dengan kemajuan ini, kemungkinan untuk meningkatkan hasil bagi pasien semakin meningkat.

Kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, dengan sekitar 10 juta kematian setiap tahunnya. Penelitian dan kemajuan medis semakin membantu dalam perjuangan melawan kanker melalui teknik-teknik modern seperti AI, pengurutan DNA, dan onkologi presisi. Hingga 70% kematian akibat kanker terjadi di negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Berita baiknya, ada 12 terobosan terbaru yang memberikan harapan dalam memerangi kanker:

1. Vaksin kanker yang dipersonalisasi: Uji coba vaksin baru untuk pasien kanker di Inggris bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam menargetkan sel kanker. Klinik-klinik akan memulai peluncuran ini dengan menggunakan teknologi mRNA.

2. Tes untuk mendeteksi 18 kanker tahap awal: Peneliti AS telah mengembangkan tes darah yang dapat mengidentifikasi 18 jenis kanker tahap awal dengan akurasi tinggi, berpotensi untuk digunakan secara luas di populasi.

3. Injeksi pengobatan kanker tujuh menit: NHS Inggris akan menerapkan pengobatan kanker melalui suntikan yang hanya memerlukan waktu tujuh menit, mempercepat proses perawatan pasien yang sebelumnya memakan waktu lebih lama.

4. Onkologi presisi: Dengan mempelajari karakteristik genetik tumor, onkologi presisi dapat mengembangkan pengobatan yang lebih efektif dan dengan efek samping yang lebih sedikit.

5. Kecerdasan buatan melawan kanker: Di India, teknologi AI digunakan untuk memperbaiki pengobatan kanker, termasuk pemindaian kanker awal dan analisis gambar medis untuk deteksi saat pakar pencitraan tidak tersedia.

6. Kemampuan prediksi yang lebih besar: Model pembelajaran AI di MIT dapat memprediksi kemungkinan seseorang mengembangkan kanker paru-paru hingga enam tahun sebelumnya, menggunakan data pemindaian CT.

7. Petunjuk dari DNA kanker: Di Universitas Cambridge, analisis genom dari tumor kanker mengungkapkan variasi mutasi yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker individu.

8. Biopsi cair dan sintetis: Biopsi cair adalah metode yang lebih tidak invasif untuk mendeteksi kanker dibandingkan dengan biopsi tradisional, yang membutuhkan pengambilan jaringan.

9. Terapi CAR-T: Terapi yang mengubah sel T pasien untuk menghancurkan sel kanker telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, tetapi ada penyelidikan terkait risiko kanker sekunder.

10. Melawan kanker pankreas: Tes baru dapat mendeteksi 95% kanker pankreas tahap awal, dan penelitian sedang dilakukan untuk menemukan cara baru untuk mengobatinya.

11. Tablet untuk mengurangi risiko kanker payudara: Anastrozole, obat yang dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita berisiko, akan diuji oleh NHS di Inggris.

12. Terobosan pengobatan kanker serviks global: Uji coba INTERLACE menunjukkan bahwa pemberian kemoterapi singkat sebelum pengobatan standar dapat mengurangi risiko kematian pada pasien kanker serviks sebesar 40%.

Kemajuan ini menunjukkan kemajuan tanda-tanda signifikan dalam upaya melawan kanker, tetapi tantangan tetap ada, terutama dalam akses dan implementasi di seluruh dunia.

Kemajuan medis terbaru menunjukkan harapan baru dalam memerangi kanker melalui vaksin personal, teknologi canggih seperti AI, dan pengobatan presisi. Dengan penemuan baru ini, langkah-langkah menuju deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kanker.

Sumber Asli: www.weforum.org