Pencegahan Kanker
BELGIUM, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, DISEASE PREVENTION, ENGLAND, EUROPE, FORUM, GERMANY, HEALTHCARE, HPV VACCINE, IAN SHINE, MADELEINE NORTH, MEDICINE, NATIONAL CANCER INSTITUTE, NHS, NORTH AMERICA, NOVELNA, SPAIN, SWEDEN, UK, UNITED STATES, US, VICTORIA MASTERSON, WORLD ECONOMIC FORUM, WORLD HEALTH ORGANIZATION
Aiden Caldwell
0 Comments
12 Terobosan Baru dalam Memerangi Kanker
Artikel ini membahas 12 terobosan terbaru dalam upaya melawan kanker, termasuk vaksin yang dipersonalisasi, tes untuk deteksi dini, dan terapi inovatif. Ini mencakup perkembangan dalam onkologi presisi dan penggunaan teknologi terbaru seperti AI untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan kanker di berbagai negara, terutama di wilayah yang kurang beruntung.
Kemajuan medis terus memperkuat pertempuran melawan kanker, yang setiap tahun merenggut sekitar 10 juta nyawa. Upaya ilmiah termasuk penggunaan AI, pengurutan DNA, dan onkologi presisi untuk memperbaiki diagnosis dan pengobatan kanker, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Berikut adalah 12 terobosan terbaru dalam memerangi kanker:
1. Vaksin kanker yang dipersonalisasi: Uji coba vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien kanker sedang dilakukan di Inggris, dengan penggunaan teknologi mRNA yang mirip dengan vaksin COVID-19.
2. Tes untuk mengidentifikasi 18 kanker stadium awal: Peneliti AS mengembangkan tes yang dapat mengidentifikasi 18 kanker dengan menganalisis protein darah tanpa metode invasif.
3. Suntikan pengobatan kanker tujuh menit: NHS Inggris memperkenalkan suntikan pengobatan yang hanya memakan waktu tujuh menit dibandingkan infus intravena yang biasanya memakan waktu lebih lama, meningkatkan efisiensi perawatan.
4. Onkologi presisi: Fokus pada karakteristik genetik tumor pada pasien memungkinkan perawatan yang lebih tepat dan mengurangi efek samping dari pengobatan umum seperti kemoterapi.
5. AI melawan kanker: Di India, teknologi AI digunakan untuk skrining kanker payudara dan analisis gambar sinar X, memberikan diagnosis lebih awal meskipun tanpa pakar imaging yang tersedia.
6. Kemampuan prediksi yang lebih baik: Model pembelajaran AI dari MIT dapat memprediksi kemungkinan seseorang mengembangkan kanker paru hingga enam tahun sebelum terdiagnosis melalui pemindaian CT rendah daya.
7. Petunjuk dalam DNA kanker: Data genetik dari 12.000 pasien di Cambridge membantu mengidentifikasi mutasi yang menyebabkan kanker, memberikan “jejak digital” untuk penyebabnya.
8. Biopsi cair dan sintetis: Dibandingkan dengan biopsi invasif, biopsi cair memungkinkan tes darah untuk mendeteksi kanker tanpa perlu operasi.
9. Terapi CAR-T: Terapi ini yang berhasil pada pasien leukemia, mengubah sel kekebalan untuk menghentikan sel kanker; namun, ada kekhawatiran mengenai kemungkinan kanker sekunder akibat terapi ini.
10. Menghadapi kanker pankreas: Tes baru di UCSD dapat mendeteksi 95% kanker pankreas dini; penelitian menunjukkan potensi pengobatan baru dengan memodifikasi molekul tertentu.
11. Tablet untuk mengurangi risiko kanker payudara: Obat anastrozole yang telah digunakan untuk mengobati kanker payudara kini sedang diuji sebagai pencegahan pada 300.000 wanita berisiko tinggi di Inggris.
12. Terobosan global dalam pengobatan kanker serviks: Uji coba di beberapa negara menunjukkan pengurangan risiko kematian 40% dengan kemoterapi awal sebelum pengobatan standar.
Kemajuan terbaru dalam penelitian dan pengobatan kanker menunjukkan harapan baru dalam pertempuran melawan penyakit mematikan ini. Dengan pendekatan inovatif seperti vaksin kanker yang dipersonalisasi, tes skrining dini, dan perawatan presisi, potensi pengobatan dan pencegahan kanker dapat meningkat. Terobosan ini tidak hanya menjanjikan hasil yang lebih baik untuk pasien, tetapi juga menyoroti pentingnya akses setara terhadap perawatan kesehatan di seluruh dunia.
Sumber Asli: www.weforum.org
Post Comment